RIAUMANDIRI.ID, SUMEDANG - Pasangan suami-istri terjaring petugas saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat di Kabupaten Sumedang. Mereka malah mendamprat petugas yang berjaga di gerbang perbatasan Pos Check Point C Jatinangor.
Awalnya, pasangan yang menggunakan sepeda motor itu diberhentikan petugas karena tidak menggunakan sarung tangan. "Pertamanya mereka berboncengan dan tidak pakai sarung tangan. Setelah disetop, keduanya ngeyel. Dia ingin lewatin pos check point Jatinangor," kata Pandal Pos Check Point C Jatinangor Ipda Solihin, Rabu (6/5/2020).
Menurut Solihin, keduanya yang mengaku suami-istri itu menolak saat diminta putar balik. "Kalau tidak memakai sarung tangan, kita suruh putar balik. Bahkan oleh petugas sudah diminta untuk balik lagi. Tapi salah satu pengendaranya malah marah-marah kepada petugas," katanya.
Lalu, keduanya membeli sarung tangan di dekat lokasi pemberhentian. Namun setelah membeli sarung tangan, salah satunya malah membentak lagi petugas yang ada di dekatnya.
"Setelah memakai sarung tangan, dia masih marah-marah kepada petugas," ucap Solihin.
Ia mengungkapkan suami-istri tersebut asal Bandung yang tujuannya ke Sumedang. Saat ditanya tujuannya apa, menurut dia, pengendara itu malah memaki petugas. Setelah itu, mereka tancap gas ke arah Sumedang.
"Tujuannya akan bekerja, tapi menjawabnya sambil pakai emosi. Mereka mengaku sebagai pegawai," kata Solihin.