RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menjanjikan akan menyalurkan bantuan sembako kepada warga Pekanbaru yang terdampak Covid-19 untuk tahap kedua. Ini dijanjikan setelah Pemko memperpanjang pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mulai tanggal 1-14 Mei 2020.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, MT, mengaku akan memakai data dari RT/RW yang telah divalidasi oleh kelurahan bersama kecamatan. Data yang dipakai ini merupakan data yang disampaikan oleh RT/RW melalui tim PMBRW Pekanbaru.
“Kita sudah melakukan validasi terhadap 132 ribu data yang masuk dari RT/RW. Ternyata usulan 132, termasuk penerima bantuan sosial sebanyak 35 ribu lebih. Artinya, riilnya 98 ribu KK, dan divalidasi lagi. Dari 98 ribu, dibantu sebanyak 45 ribu KK. Tahap pertama sudah 15 ribu lebih KK, tahap kedua 30 ribu KK. Pemko membantu sembako satu paket senilai 250 ribu rupiah per KK. Dan dari Pemprov kepada keluarga yang sama, uang tunai Rp300 ribu selama tiga bulan,” jelas Wali Kota Pekanbaru Firdaus, usai rakor bersama Pemprov Riau, Jumat (1/5/2020).
Dijelaskan Wako, untuk validasi data penerima tahap pertama, pembagian sembako sesuai arahan pemerintah pusat, yakni kepada masyarakat yang rentan miskin jumlahnya 15 ribu lebih. Dan kemudian saat memvalidasi data lagi, keluar surat dari Kemensos, bahwa berdasarkan arahan KPK, yang diutamakan yang tercatat di Kemensos. Dan data awal ditarik kembali, penerima bantuan dari pusat melalui Kemensos.
“Jadi kita diminta memberikan bantuan Covid-19, dan Pemko belum punya data, maka diminta kepada RT/RW dikoordinir kecamatan dan lurah. Maka terhimpun sebanyak 132 ribu lebih KK. Tentunya kami memvalidasi data yang masuk berdasarkan itu, untuk segera dibagikan bantuan, dan yang telah disiapkan 15 ribu lebih itu, untuk tahap pertama,” ujar Firdaus.
Untuk penyerahan bantuan tahap kedua ini akan segera diserahkan setelah data validnya diterima, dan akan diserahkan kepada masyarakat sesuai data yang diserahkan RT/RW.
Reporter: Nurmadi