RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan seluruh kabupaten-kota di Riau agar menggunakan dana penanganan Covid-19 secara efektif, transparan, dan akuntabel demi mencegah terjadinya korupsi.
"Kepala daerah tidak perlu khawatir berlebihan dalam menggunakan anggaran penanganan pandemi Covid-19, dan jangan sampai nantinya menghambat eksekusi pengadaan barang dan jasa terkait penanganan wabah Covid -19, sepanjang itu dilakukan secara akuntabel dan trasparan," kata Kakorwil IX KPK, Budi Waluya saat video conference bersama Gubernur Riau Syamsuar dan seluruh bupati dan wali kota se-Riau.
Sementara itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengungkapkan sampai saat ini pihaknya selalu siap dalam menangani pendemi virus corona, baik dari segi anggaran maupun penanganannya.
"Kami terus bekerja agar mata rantai penyebaran virus ini cepat berakhir. Kami juga akan selalu meminta pendapat Gubernur Riau maupun KPK agar Kabupaten Kampar tidak salah dalam menggunakan dana," kata Catur mengikuti vidcon di rumah dinasnya.
Gubernur Riau Syamsuar juga mengimbau kepada 12 kabupaten-kota yang ada di Riau agar dapat memahami apa itu korupsi dan indikasi perilaku korupsi sehingga dapat meminimalisasi praktik korupsi.
"Kami akan terus mewanti-wanti dan mengimbau kepada seluruh kabupaten-kota agar alokasi anggaran yang telah ditentukan nantinya benar-benar digunakan untuk penanganan virus corona," ungkap Gubri.
Reporter: Ari Amrizal