RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali menerima salinan Surat Keputusan (SK) tentang penetapan bandara Embarkasi Haji Antara (EHA) tahun 2020 dari Kemenag RI, untuk tahun kedua.
SK yang diteken Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag itu ditujukan kepada 6 gubernur yakni Gorontalo, Lampung, Bengkulu, Jambi, Riau dan Kepulauan Bangka Belitung.
SK tersebut dalam rangka persiapan operasional haji tahun 2020, kami sampaikan Salinan Keputusan Menteri Agama Nomor 393 Tahun 2020 tentang Penetapan Embarkasi Haji Antara tahun 2020 untuk dipedomani dan dipergunakan sebagaiamana mestinya.
Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, Kemenag mengeluarkan SK tersebut sebagai pedoman menjalankan embarkasi antara di Riau. Sebagaimana telah dijalankan Riau pada tahun 2019 yang lalu.
"SK EHA Riau tahun 2020 sudah keluar. Salinannya tadi malam kita terima, ini artinya Riau mendapat kehormatan kembali, dipercaya menyelenggarakan EHA," ujar Ahamd Syah Harrofie, Selasa (28/4/2020).
Dijelaskan Ahmad Syah, dengan keluarnya SK tersebut maka pihaknya menyiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan EHA, dan sesuai dengan arahan Kemenag, kekurang-kekurangan yang disampaikan aka di lengkapi dan disiapkan.
Selanjutnya, pihaknya akan menindaklanjuti kekurangan-kekurangan untuk perbaikan di asrama EHA Riau yang direkomendasikan baik dari Kemenag maupun kabupaten/kota, seperti minimnya pengairan, penerangan dan lainnya.
"Perbaikan-perbaikan ini direncanakan di Dinas PUPR-PKPP Riau. Untuk persiapan lainnya saat ini tetap jalan, bahkan kita sedang mempersiapkan manasik online," jelasnya.
Untuk jamaah haji sendiri menjadi tanggungjawab dari Kemanag, berapa jumlah jamaah yang akan di berangkatkan pada tahun ini. Termasuk persiapan haji lainnya, apakah tahun ini ditunda atau tidak, masih menunggu kepastian dari Kemenag dan juga dari Arab Saudi.
“Kita belum bisa memastikan soal jadwal keberangkatan jemaah haji, tapi kan masih di bulan Juni. Dan untuk keputusan tahun ini berangkat atau tidak, tentu kebijakan lebih lanjut kita menunggu arahan Kemenag," kata mantan Pj Bupati Bengkalis ini.
Reporter: Nurmadi