Batam (HR)- Walikota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan mengancam akan langsung memberikan sanksi berat kepada pegawai negeri sipil yang kedapatan tidak disiplin dalam bekerja dan menjalankan tugasnya, demi memaksimalkan kinerja para birokrat.
"Harus disiplin, ini peringatan bila kedapatan tidak disiplin, saya tidak segan-segan memberikan hukuman pada hari itu juga," kata Wali Kota dalam sambutannya saat melantik pejabat eselon III dan IV jajaran Pemkot Batam di Batam, Kamis.
Ia mengatakan seluruh PNS harus bekerja dengan baik. Dan ia akan terus mengevaluasi kinerja PNS.
Wali Kota bercerita pernah melakukan inspeksi mendadak di kedai makan pada jam kerja PNS dan mendapatkan beberapa pegawai sedang menghabiskan waktu di sana. Ia berharap kejadian itu tidak berulang.
Pemerintah akan memberikan ganjaran yang setimpal atas kinerja PNS. PNS yang baik akan menerima promosi, dan jika sebaliknya makan akan diturunkan dari jabatannya.
"Bahkan tidak diberi jabatan," kata Walikota memperingatkan.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota meminta PNS selalu melengkapi dirinya dengan informasi terkini, demi meningkatkan kapasitas diri dan pelayanan pada masyarakat.
Di zaman modern seperti sekarang, kata dia, PNS bisa mendapatkan informasi terkini dari banyak media.
"Tidak ada alasan tidak tahu berita, perkembangan mengenai apa pun, di negara bahkan seluruh dunia. Semua bisa diakses di tangan," kata dia.
Kepada wartawan Wali Kota membantah mutasi dan promosi yang diberikan kepada ratusan pejabat Pemkot itu sehubungan dengan upaya dirinya mencari dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepri. Ahmad Dahlan disebut-sebut akan maju menjadi calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur petahama Muhammad Sani.
"Ini rotasi biasa, penyegaran," kata dia.
Pada Kamis, Wali Kota melantik ratusan pejabat, di antaranya enam pejabat eselon IIIA, 21 orang eselon IIIB, 96 orang eselon IVA dan tujuh orang lurah. (ant/ivi)