RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar kecewa lantaran beberapa kepala daerah menolak daerahnya diberlakukan PSBB. Ia berharap daerah seperti Pelalawan, Siak, Kampar, dan Bengkalis dapat segera terbuka ijabnya untuk menyelamatkan masyarakat melalui penerapan PSBB.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Siak, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Budhi Yuwono membantah pihaknya menolak menerapkan PSBB. Budhi mengatakan kriteria diberlakukannya PSBB belum terpenuhi di Siak sampai hari ini.
"Bukan enggak mau. Kan bupati juga sudah bilang, kriteria penerapan PSBB belum terpenuhi," jelasnya kepada riaumandiri.id, Sabtu (25/4/2020).
Budhi menambahkan, "Buktinya kita mau, kan kita kaji, kita persiapkan, kita pertimbangkan. Kita enggak mau kayak Pekanbaru juga. Pekanbaru sekarang kewalahan juga mereka. Kan jadi bulan-bulanan juga akhirnya."
Dalam sebulan terakhir, angka positif Covid-19 di Siak hanya 1 orang. Hal ini yang menjadi salah satu alasan megapa PSBB belum juga diterapkan.
"Kita dalam satu bulan yang positif cuma satu. Terus kalau PSBB, apakah angkanya akan menurun? Kalau sudah angka satu, turunnya mau ke mana lagi?" ujarnya.
"Kita kan juga mengkaji. Perlu tidaknya PSBB. Kita mesti persiapkan semuanya. Terus PSBB-nya mau berapa lama. Ini bukti kita tidak menolak. Ini buktinya kita mau. Jadi nanti kalau eskalasinya naik, baru kita usulkan," tutupnya.
Reporter: M. Ihsan Yurin