Pemkab Bengkalis Siapkan 36.645 Paket Pasar Murah, Ini Peruntukannya

Jumat, 24 April 2020 - 17:20 WIB
Ilustrasi

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyiapkan bantuan sebanyak 36.645 paket pasar murah untuk penanganan corona virus disease (Covid-19). 

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pelaksana Harian Bupati Bengkalis H Bustami HY ketika mengikuti telekonferensi bersama Gubernur Riau Syamsuar yang diikuti 12 kabupaten/kota se-Riau di ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (23/4/2020).

Bustami mengatakan Pemkab sudah selesai melaksanakan refocusing kegiatan atau relokasi anggaran menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan.

"Penyediaan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis telah dibagi dalam 3 komponen besar, yakni penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan keamanan sosial," kata Bustami.

Selanjutnya Bustami menambahkan bantuan paket pasar murah tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan PKH Non-Sembako 1.348 Kepala Keluarga (KK), Otonom pengaduan Dinas Sosial 5.143 KK, orang dalam pemantuan 6.000 jiwa, Pra Kerja 9.809 jiwa, pelaku UMKM 4.441 jiwa dan masyarakat terdampak Covid-19 sebanyak 9.904 KK.

"Disamping bantuan paket pasar murah juga dilakukan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dimana bantuan tunai tersebut akan diberikan 600 ribu/bulan selama 3 bulan," ungkap Bustami.

Bustami juga menambahkan bantuan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan ODP Covid-19 sebanyak 6.000 jiwa dengan bantuan tunai Rp200 ribu/bulan selama 3 bulan.

"Selanjutnya Bantuan masyarakat miskin yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 12.427 KK dengan bantuan Rp600 ribu/bulan selama 3 bulan," imbuhnya.

Lanjut Bustami, selanjutnya bantuan masyarakat miskin yang termasuk dalam BPNT 4.003 KK dengan bantuan sembako senilai Rp200 ribu/bulan.

Bustami juga memaparkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kelurahan Pemkab menyiapkan sebanyak 34.227 KK terdiri dari PKH yang tidak menerima BPNT 368 KK, Masyarakat non-DTKS usulan kelurahan 6923 KK, data pengaduan masyarakat 3955 KK. 

Sembako otonom perluasan 2020 sebanyak 1.413 KK, Pelaku UMKM 1.112 KK, Penerima BPNT pusat 1.236 KK, korban PHK 1.036 KK, PHK menerima bantuan 2,4 juta/tahun 1.092 KK, ODP 391 KK, anak terlantar/panti 600 jiwa dan masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terdata sebanyak 16.751 KK.

Turut hadir, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kasdim 0303 Bengkalis Dedyk Wahyu Widodo, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bengkalis Nico Hernando, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj Umi Kalsum.

Kemudian Kepala Pelaksana BPBD Tajul Mudarris, Kepala Dinas Sosial Martini, Kepala BPKAD Aulia, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Indra Gunawan, Kepala Badan Kesbangpol Hermanto Baran, Sekretaris Diskominfotik Adisutrisno dan Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi.


Reporter: Usman

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler