RIAUMANDIRI.ID, PANGKALAN KERINCI - Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pelalawan terus meningkat tajam terlebih dalam beberapa hari belakangan ini. Bahkan komoditas tersebut sangat sulit didapatkan di pasaran.
Pantauan Riaumandiri.id di Pasar Baru, Pangkalan Kerinci, harga gula pasir dalam dua pekan terakhir mengalami kenaikan sebesar Rp8.000, yakni menjadi Rp18.000 hingga Rp20.000 dari sebelumnya Rp12.000.
Menurut beberapa pedagang, kenaikan harga komoditas pangan itu disebabkan menurunnya pasokan, akibat kebijakan pemerintah mengurangi atau menutup impor gula.
"Akibatnya harga gula meningkat dan sulit didapatkan dipasaran," ujar Ajo Aniah, pedagang kebutuhan pokok sehari-hari di Pasar Baru, Pangkalan Kerinci, Senin (20/4/2020).
Ano Anih juga menyebutkan persediaan gula yang ada sekarang di pasaran merupakan gula produksi dalam negeri.
"Kita sebelumnya bisa menjual gula dengan harga murah karena banyaknya persediaan gula dari luar negeri. Namun saat ini gula sangat langka," ucap dia.
Begitu juga dengan pengakuan Nurma, pedagang bahan pokok di pasar tradisional Kecamatan Ukui ini mengatakan, dirinya menerima pasokan gula pasir sekitar 25 kilogram setiap harinya.
"Biasanya setiap hari saya punya stok gula pasir sekitar 25 kilogram, namun saat ini sangat kesulitan untuk mendapatkan gula pasir," ungkapnya.
Reporter: Anton