RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pasca-mewabahnya virus corona, bisnis pariwisata di Riau terancam bangkrut. Bahkan, hingga saat ini sudah 21 hotel dan 1 restoran tutup hingga ratusan karyawannya dirumahkan.
Namun, Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau, Dede Firmansyah optimistis bisnis pariwisata akan menggeliat bangkit. Sebab menurut perkiraan, pandemi corona tidak lebih dari akhir 2020.
"Kalau kondisinya begini terus, tentu ada kemungkinan akan bangkrut. Tapi kemarin lihat statement Pak Jokowi, dia memperkirakan wabah ini berakhir akhir tahun. Juga kata Menteri Wishnutama, katanya di 2021 dia yakin berpeluang besar untuk bisnis pariwisata. Jadi, ada keoptimisanlah," jelasnya kepada Riaumandiri.id, Senin (20/4/2020).
"Pokoknya semua dilakukanlah (berinovasi pada bisnis). Minimal untuk bertahan hidup dulu," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memprediksi wabah corona akan berakhir di akhir 2020. Selain itu, ia juga meyakini sektor ekonomi pariwisata akan kembali booming di 2021.
"Saya meyakini ini hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas mitigasi dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis (16/4/2020).
Hal tersebut juga diperkuat statemen Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama di Jakarta.
"Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang ingin keluar, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di wilayah-wilayah yang ada pariwisatanya sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," ujarnya seperti dikutip dari Tempo.co.
Reporter: M. Ihsan Yurin