RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Dalam tiga hari terakhir terdapat sebanyak 19 orang di Sumatera Barat dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Total jumlah kasus positif corona di Sumbar sampai dengan saat ini berjumlah 74 orang.
Angka positif Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Sejak Jumat (17/4) hingga Minggu (19/4/2020) sebanyak 19 pasien terinfeksi virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menginformasikan bahwa pada Minggu (19/4) muncul tiga kasus positif corona baru.
Ketiga kasus itu berasal dari Kabupaten Dharmasraya satu orang pria 64 tahun dan dua kasus Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Sementara itu, pada Sabtu (18/4) terdapat sembilan pasien positif dan tujuh orang positif pada Jumat (17/4).
"Dia terpapar karena kontak dengan pasien positif sebelumnya yang berasal dari Dharmasraya," ucap Jasman soal satu pasien positif dari Dharmayasa.
Di lain pihak, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi, mengatakan bahwa dua pasien positif dari wilayahnya itu merupakan PNS di Puskesmas Tarusan. Dua orang itu akan dirujuk ke rumah sakit di Padang.
Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 19 Kasus
Dari 74 orang yang positif virus corona di Sumatera Barat, sebanyak 20 di antaranya dirawat di rumah sakit yang tersebar di RSUP M Djamil Padang (10 orang), RS Semen Padang (4 orang), RSUD M Zein Painan (1 orang), RS Bhayangkara (1 orang), 3 orang di RS Universitas Andalan, dan 1 orang di RSUD Mentawai.
Angka 74 pasien positif di Sumbar itu juga termasuk ke dalam 13 orang yang sudah sembuh dan meninggal sebanyak 7 orang.
Sedangkan untuk pasien positif yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 28 orang berdasarkan rujukan rumah sakit dan 4 orang diisolasi di kantor Balai Pelatihan Kesehatan Sumbar. Sekitar 11 orang lagi pasien isolasi mandiri yang bukan rujukan rumah sakit.
Jasman menambahkan bahwa hingga Minggu (19/4) terdapat 235 Pasien Dalam Pengawasan di Sumbar. Sebanyak 52 orang di antaranya masih dirawat sambil menunggu hasil tes laboratorium keluar, sedangkan 162 orang dinyatakan negatif, dan 21 orang melakukan isolasi mandiri.
Di luar angka-angka di atas, masyarakat dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 611 orang, dan orang yang selesai dipantau 5.907 orang.