RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ingin mendatangkan turis dari China, Korsel, dan Jepang untuk menyelamatkan sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama pun menanggapi hal itu. Wishnutama mencoba meluruskan maksud dari pernyataan Luhut. Menurutnya maksud Luhut adalah setelah pandemi COVID-19 berakhir.
"Kebetulan saya belum sempat bicara dengan Pak Luhut. Tapi menurut saya, maksudnya mungkin setelah pandemi ini berakhir," ujarnya dalam konferensi virtual, Kamis (16/4/2020).
Dia bilang tidak mungkin pemerintah mendatangkan turis dari tiga negara itu saat wabah masih merebak. Apalagi masih banyak diberlakukan pembatasan.
"Nggak mungkin pandemi masih jalan, orang juga nggak bisa ke mana-mana. Mungkin maksud Pak Luhut setelah pandemi ini berakhir," kata dia.
Sebelumnya saat konferensi pers tadi malam, Luhut mengatakan, pemerintah menaruh perhatian yang besar di sektor pariwisata. Pemerintah sudah membidik turis asing untuk didatangkan.
Dia menyebut tiga negara yakni China, Korsel dan Jepang. Namun dia mengandaikan jika tiga negara itu sudah pulih dari wabah.
"Kalau China recovery cepat, Korea Selatan misalnya Jepang dalam satu bulan ini berarti turis mereka juga mau keluar tuh. Maka kita akan siapkan daerah mana yang mau dituju," terangnya.
Oleh karena itu perlu disiapkan destinasi pariwisata di Indonesia. Salah satu yang menjadi fokus untuk dibenahi adalah Bali.
"Seperti di Bali kita cepetin, kita bikin alat tes di Udayana. Ini sudah bagus penataannya di Bali. Kalau Covid-19 turun kita akan selesaikan masalah. Sekarang mungkin ada seribu hotel berhenti, pemerintah akan coba mungkin lagi dihitung bunganya akan dihilangkan berapa lama bagaimana ini lagi dihitung. Pariwisata juga akan jadi industri yg paling cepat pulih," terangnya.