TEMBILAHAN (HR)-Terkait banyak guru dari desa akan dimutasi ke Kota Tembilahan dan Tembilahan Hulu, Dinas Pendidikan Kabupaten Indra giri Hilir menyebutkan usulan tersebut sesuai prosedur dan telah dirapatkan bersama Badan Kepegawaian Daerah dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir Helmi D melalui Sekretaris Disdik Ahmad Ramani, Rabu (1/4).
Dikatakan, usulan yang disampaikan Disdik berdasarkan pertimbangan matang dan dirapatkan bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Inhil beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, usulan mutasi ini juga berdasarkan rekomendasi dari kepala sekolah guru bersangkutan dan melalui unit pelaksana tugas daerah.
Artinya, tak mungkin kepala sekolah tersebut memberikan rekomendasi, jika ke depan usulan mutasi ini akan menjadi hambatan disana, dikarenakan guru pengajar kurang. “Tidak mungkin rekomendasi diberikan oleh kepala sekolah jika tanpa ada persiapan, seperti mencarikan guru pengganti dan kita akan tetap melakukan evaluasi terhadap data,"tegasnya.
Ramani berpandangan, bisa saja guru tersebut bermaksud pindah dikarenakan mengejar sertifikasi atau disebabkan hal manusiawi, dengan artian guru tersebut telah lama mengabdi di desa, sedangkan keluarganya ada di kota.
“Bayangkan, dari data ada beberapa guru harus berpisah dengan keluarganya puluhan tahun lamanya demi mengajar di pedesaan dan hanya bisa berjumpa satu kali dalam seminggu. Dan ada sebagian guru juga yang tidak memungkinkan untuk mendapat sertifikasi jika masih bertahan mengajar disana. Inilah yang menjadi pertimbangan Disdik. Mereka juga butuh penyegaranlah, proses mutasi kan hal yang biasa terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tembilahan, menyambut baik dan senang atas kedatangan 6 orang guru dari desa yang ingin bermutasi tugas mengajar dan samasekali tak mengeluh dan terasa terbantu.
Ia menambahkan, di SMAN 2 Tembilahan, sedang membutuhkan tenaga pengajar 16 orang, dengan datangnya 6 orang guru dari desa yang ingin mutasi tugas mengajar pihaknya sedikit lega. "Jadi kekurangan guru disini sekarang, hanya tinggal 10 orang. Kalau bisa ditambahlagi,” ucapnya. (mg3)