RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Menindaklanjuti arahan sejumlah menteri via Video Conference bersama para kepala daerah se-Indonesia pada Kamis lalu, Bupati Siak Alfedri langsung meneruskan sejumlah intruksi dari pemerintah pusat tersebut dengan melakukan video conference bersama para camat se-Kabupaten Siak.
Pertemuan tatap muka yang digelar lewat layar monitor itu, membahas arahan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, terkait Alokasi Dana Kampung (ADK) Tahun 2020 dan pemanfaatan dana desa yang dapat digunakan untuk menyiapkan langkah pencegahan penyebaran, serta mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
"Hari ini kita melakukan video conference bersama seluruh camat, untuk membahas mekanisme penggunaan dana desa dalam penanganan wabah Covid-19, serta upaya membantu warga yang berdampak secara sosial ekonomi dengan skema pemberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga miskin di pedesaan," kata Alfedri dari Command Center Siak Live Room Kantor Bupati Siak, Jumat (10/4/2020).
Bupati Alfedri juga berpesan kepada para camat untuk menyampaikan arah kebijakan tersebut kepada seluruh penghulu kampung yang ada di kecamatan masing-masing.
Di Kabupaten Siak saat ini, sebanyak 122 desa akan menerima alokasi Dana Desa di Tahun 2020 ini. Untuk itu Bupati meminta nantinya agar para kepala keluarga yang sudah terdata, menjadi sasaran BLT di tengah masa darurat COVID-19.
"Pengalihan ini akan berbeda-beda tiap desanya karena tergantung dari besaran anggaran yang mereka miliki. Sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini nantinya adalah Non PKH (Program Keluarga Harapan) dan juga Bantuan Pangan Non Tunai. Kategori keluarga yang dibantu adalah mereka yang kehilangan mata pencaharian, korban PHK, pedagang asongan, dan UMKM yang hasil penjualannya menurun akibat pandemic virus corona, sehingga tutup usahanya, atau keluarga miskin yang belum atau tidak terdata di Dinas Sosial, itu yang di bantu," jelas Alfedri.
Pemimpin Siak itu juga meminta seluruh Camat meningkatkan sosialisasi dan edukasi luar ruang, misalnya melalui spanduk dan baliho tentang bahaya penyebaran virus Covid-19.
Para Camat juga diminta aktif melakukan upaya aktif untuk turut menekan penyebaran virus Corona, dengan memandu masyarakat agar konsisten dalam melaksanakan social distancing atau ‘pembatasan sosial’, menghindari tempat umum, menjauhi keramaian, serta menjaga jarak optimal 2 meter dari orang lain.
"Saya minta Pak Camat juga menyampaikan kepada warganya jika beraktifitas di luar rumah memakai masker. Jangan biarkan anak-anak sekolah keluyuran di malam hari, pantau ODP. Pemkab Siak akan terus menyalurkan bantuan ke kecamatan baik melalui posko Gugus tugas dan maupun Baznas Siak serta berbagai bantuan lainnya,” tutupnya.
Reporter: Darlis Sinatra