RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyisipkan sepucuk surat dalam tiap paket bantuan sosial yang diberikan untuk para warga. Isi surat itu menyemangati warga DKI Jakarta agar dapat melalui masa pandemi virus corona (Covid-19) yang kemudian direspons Anies dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Ini bukanlah masa-masa yang ringan dan menyenangkan, melainkan ini masa-masa yang akan menantang. Namun ini bukanlah pertama kali bangsa kita diberi cobaan berat, melainkan sudah berkali-kali dan kita selalu mampu melewatinya bersama," kata Anies dalam sepucuk surat.
Tak lupa Anies juga kembali mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, sikap menutup hidung saat bersin, hingga mengenakan masker saat keluar rumah.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendistribusikan bansos kepada warga DKI Jakarta selama aturan PSBB berlangsung. PSBB di Jakarta dimulai sejak 10 April hingga 23 April, namun bisa diperpanjang.
Bansos tersebut berbentuk satu paket yang terdiri dari beras 5 kg, dua buah sarden kaleng kecil atau satu buah kaleng besar, dua bungkus biskuit, satu pouch minyak goreng ukuran 0.9 liter, dua batang sabun mandi, dan dua masker kain serta sepucuk surat dari Anies.
"Jadi kita memberikan kira-kira 22 ribu per hari untuk 22 ribu kepala keluarga, nanti totalnya akan ada 1.2 juta," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/4/2020).
"Pembagian kebutuhan pokok (bansos pangan) untuk masyarakat prasejahtera juga berjalan dengan baik," tambahnya.