RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Hingga hari ini, tercatat 8 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Riau meninggal dunia. PDP terakhir berasal dari Bengkalis berusia 69 tahun. Dari seluruh PDP meninggal, belum ada satu pun hasil swabnya yang keluar.
"Belum. Hasil swabnya belum ada yang keluar. Masih menunggu dari Litbangkes di Jakarta," ujar Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir saat ditemui di Gedung Balai Pauh Janggi, Rabu (8/4/2020) sore.
Senada dengan Mimi, Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Riau, Indra Yovi juga mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab.
"PDP yang meninggal hasil swab test-nya belum keluar," ujar Indra.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, menurut Kepala Litbangkes Menkes RI Siswanto, hasil swab test bisa keluar 2x24 jam setelah sampel spesimen diambil.
"Paling enggak ya 2x24 jam. Kalau sudah sampai ke saya (laboratorium Litbangkes) pagi, itu sore sudah bisa keluar. Tapi kan datangnya tidak selalu pagi. Kalau datangnya siang atau sore, ya besoknya," jelas Siswanto.
PDP di Riau yang pertama kali meninggal yaitu AS (66) pada 27 Maret 2020 di RSUD Dumai.
Untuk pasien PDP meninggal dari Bengkalis, Mimi baru bisa memastikan penyebabnya penyakit penyerta.
"Meninggal sebab penyakit penyerta lainnya. Saya belum bisa pastikan. Itu kan klinis ya. Tapi usianya 60an. Kalau 60an kan, ada penyakit penyerta yang ada pada pasien tersebut," ungkapnya.
Reporter: M. Ihsan Yurin