RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau belum mewacanakan untuk mengikuti jejak Pemprov DKI Jakarta menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Padahal pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan, memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk menetapkan PSBB.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, masih ada pekerjaan rumah (PR) besar yang harus dikerjakan oleh Pemprov Riau, bersama pemerintah kabupaten-kota dalam menerima dan menampung tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipulangka dari Malaysia, melalui Pelabuhan Dumai.
“Untuk PSBB, kita belum melangkah ke sana, Gugus Tugas Provinsi bersama bupati dan walikota belum menetapkan. Masih ada pekerjaan rumah yang masih kita kerjakan. Selagi masih ada TKI ke Riau, sulit kita melakukan PSBB,” ujar Gubri, Selasa (7/4/2020).
Dijelaskan Gubri, pihaknya akan kembali meminta pemerintah pusat terkait dengan pemulangan TKI dari Malaysia yang masih terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Perlu dilakukan kajian untuk menetapkan Riau membuat status PSBB.
“Kita akan kembali meminta penjelasan dari Kementrian PMK masalah dengan TKI, sampai kapan selesai. Dan beberapa hari ini baru bisa kita lakukan, apakah PSBB tergantung situasi kondisi,” jelas Gubri.
Untuk saat ini, kata Gubri, Pemprov Riau juga telah berkoordinasi dengan provinsi tetangga Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Jambi, bahwa untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, telah dibuka posko di pintu masuk perbatasan di tiga Provinsi.
Di posko itu disiagakan petugas yang memeriksa kesehatan pengendara yang keluar masuk baik dari daerah asal, maupun yang keluar Riau.
“Setiap warga yang masuk, baik dari Sumbar, Sumut dan Jambi, wajib tes kesehatan dan wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Syamusar.
Syamsuar menjelaskan, dari Sumbar ada tiga perbatasan, yakni di Kampar dan Limapuluh Kota, Rohul dan Pasaman, serta Kuansing dan Kiliran Jao Sumbar. Selanjutnya perbatasan dengan Sumut, di Rokan Hulu dan Padang Lawas, serta di Rohil dengan Labuhan Batu.
"Sedangkan dengan Jambi di perbatasan Tembilahan dan Jambi,” kata Gubri.
Untuk diketahui, sampai saat ini Provinsi Riau, masih menjadi tempat pemulangan TKI dari Malaysia melalui Pelabuhan Dumai. Dimana masih ada ribuan TKI yang harus dipulangkan dari Kepri Batam, setelah menjalani tes kesehatan dan karantina di Batam.
Reporter: Nurmadi