RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Seorang mama muda ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di kamar tidurnya, Senin (6/4/2020) siang. Di rumahnya pun ditemukan darah berserakan yang diduga milik korban. Sontak, rumah korban yang ada di RT 03 RW 6 Blok A No 9, Perumahan Tarok, Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubukbegalung itu langsung membuat heboh warga sekitar.
Dilansir dari harianhaluan.com--Haluan Media Group, kejadian itu pertama kali diketahui warga setelah mendengar tangisan seorang anak berusia sekitar 4 tahun di teras rumah. Ketika ditanya oleh warga, anak itu menjawab bahwa mamanya sedang sakit dan tidak mau bicara. Warga yang curiga, mencoba mencari tahu apa yang terjadi di dalam rumah.
Ketika pintu rumah korban dibuka, bau menyegat pun menyeruak. Korban pun terlihat tergantung pas di belakang pintu kamar dengan seuntai tali dan di lantainya berserakan darah segar yang diduga kuat darah korban. Warga pun melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT dan Polsek Lubuk Bagaluang. Jenazah korban pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.
Ketua RT setempat, M. Kamal mengatakan, saat itu dia mendapat laporan bahwa ada salah seorang warganya berinisial SEJ (27), ditemukan tergantung di rumah dengan kondisi darah berserakan di sekitar tubuhnya. "Saya kesana dan memang saya lihat korban tergantung. Di sekitar TKP itu juga ada darah yang berserakan," ujarnya.
Dijelaskan Ketua RT, korban diketahui menghuni rumah tersebut bersama dua orang anaknya yang berusia 4 tahun dan 3 tahun. Sedangkan, suaminya sudah berpisah dengannya.
"Saya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuk Bagaluang, saya takut orang sudah banyak datang dan nanti memancing keramaian pula," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Lubuk Bagaluang, AKP Andi P Lorena mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya orang gantung diri. Dia pun meluncur ke lokasi kejadian bersama sejumlah personel. Saat di lokasi, dia mendapati korban masih tergantung dan dua anak balitanya itu berada di dekatnya. Kemudian, di sekitar tubuh korban yang tergantung juga ditemukan darah.
"Memang di dekat korban ditemukan darah yang berserakan. Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan kita, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk divisum," tutupnya.