RIAUMANDIRI.ID, PASAMAN - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Pasaman positif terjangkit virus corona. PDP berinisial Y itu berumur 43 tahun dan tinggal di Jorong III, Nagari Simpang Timur, Kecamatan Simpati.
"Pasien ini mulai terdeteksi mengalami gejala demam panas tinggi setelah kepulangannya dari Malaysia pada 17 Maret 2020," kata Bupati Pasaman sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 daerah itu, Yusuf Lubis, di Lubuksikaping, Senin (6/4/2020) sebagaimana dilansir dari Harianhaluan.co--Haluan Media Group.
Menurut dia, pasien tersebut dirujuk dari Puskesmas Simpati pada 31 Maret 2020 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping dan setelah dilakukan pemeriksaan awal, maka tim medis segera merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi setelah mendeteksi adanya tanda-tanda pasien tersebut terjangkit virus corona.
Sesampainya di RSAM Bukittinggi, lanjut dia, pasien tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif sesuai standar protokol penanganan pasien Covid-19 dan akhirnya pada Minggu (5/4/2020), tim medis menyatakan pasien tersebut positif terinfeksi virus corona.
"Dengan telah ditemukannya pasien yang positif terjangkit, maka kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk makin mematuhi standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan yakni tidak keluar rumah kecuali penting, memakai masker selama berada di luar rumah dan tidak berada di keramaian atau membuat kegiatan yang dapat mengumpulkan orang banyak," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pasaman, AKBP Hendri Yahya memerintahkan jajarannya untuk lebih memperkuat pelaksanaan standar protokol kesehatan sesuai edaran Kapolri Jenderal Idham Aziz.
"Tetap lakukan pemantauan dan segera bubarkan jika ada masyarakat yang berkumpul dalam jumlah banyak, jalankan perintah imbauan kepada masyarakat secara terus menerus dan perketat arus pintu masuk dari dan keluar daerah Pasaman," tegasnya.
Pada kesempatan itu, dia mengimbau kepada seluruh perantau agar tidak melakukan kegiatan pulang mudik dulu demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Pasaman khususnya.
"Patuhi semua anjuran pemerintah dan tetap laksanakan pola hidup bersih dengan mencuci tangan pakai sabun atau cairan hand sanitizer dimanapun berada. Kepada seluruh institusi pelayanan publik agar memastikan kelengkapan tersebut tersedia disamping harus ada di setiap rumah warga," tutupnya.