RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau telah menerima hasil rapid test sejumlah Kabupaten/Kota. Dari hasil sementara yang diterima Pemprov Riau, sebanyak 669 orang dalam pemantaan (ODP) yang telah menjalani tes virus corona (covid-19), baru dua orang positif hasil rapid test.
Dua ODP yang dinyatakan positif dari hasil rapid test berasal dari Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan. Kedua ODP ini langsung diambil swab dan dikirim ke labkes Kemenkes untuk memastikan hasilnya, apakah negatif atau positif.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, hasil rapid test ini tidak menjadi indikasi apakah orang tersebut positif covid-19. Tes ini bertujuan untuk screening mana ODP yang beresiko dan mana yang tidak. Dia menerangkan jika rapid test hasilnya positif, maka ODP harus dilakukan swab. Kalau hasil swab negatif, maka ODP dinyatakan aman dari virus Corona.
"Jadi belum tentu ketika rapid test orang itu positif dia sakit. Tapi kan bukan berarti orang itu sudah terbukti, karena sebenarnya itu salah satu indikasi menunjukkan imunitas dari orang itu tidak kuat sehingga memang perlu dilakukan tes. Dan hasilnya nanti melalui hasil swab,” jelas Gubri, Jumat (3/4/2020).
Dijelaskan Gubri, untuk Provinsi Riau sendiri, rapid test ini diikuti sebanyak 7.420 ODP masyarakat dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia. Termasuk tenaga kesehatan yang ikut menangani pasien covid-19. Namun belum semua Kabupaten/Kota yang mengirimkan data hasil rapid tes. Untuk itu pihaknya masih menunggu hasil dari daerah lain.
“Hari ini belum semua daerah yang melakukan rapid test, yang rapid test baru 669 orang dari 7.420 yang akan kita rapid test, seluruh Riau. Jadi kita tunggu dalam beberapa hari ini,” kata Gubri.
Dari hasil rapid test ini, selanjutnya ODP yang positif ini akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari, sambil menunggu hasil swab. Termasuk harus melakukan sosial distancing yang kuat.
Sementara itu, dari data gugus tugas covid-19 Provinsi Riau, saat ini ODP di Provinsi Riau terus meningkat. Status ODP ini merupakan hasil tracing dan pantauan terhadap TKI yang baru pulang dari Malaysia.
Dari data gugus tugas covid-19 Provinsi Riau, ODP terus bertambah setiap harinya. Tercatat pertanggal 3 April sebanyak 20.004 ODP, dengan rincian jumlah ODP 18.098 dan selesai pemantau 1.906 orang.
Sedangkan untuk pasien PDP 119 orang dengan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 79 orang dan yang sudah pulang 38 orang. Pasien pisitif 7 orang, 1 dengan kondisi pasien semakin membaik, dan hasil sawab keempat negatif dan sudah dibolehkan pulang, dan 2 PDP meninggal dunia.
Reporter: Nurmadi