RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau, mendapat lampu hijau untuk membangun laboratorium kesehatan (Labkes) di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, sekaligus dengan alat Labkes senilai Rp7 miliar.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan jika nantinya alat Labkes tersebut sampai di Pekanbaru, maka Riau sudah bisa melakukan tes Labkes virus corona (covid-19) lebih cepat dan bisa langsung diketahui dalam waktu beberapa jam saja.
“Pemerintah pusat memberi lampu hijau, dan dari Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan runing. Ini artinya dimulai tahapan yang harus dilalui, tentunya dengan berkoordinasi dengan Litbangkes Kemenkes,” ujar Syamsur seperti dilansir, Haluanriau.co--Haluan Media Group, Kamis (2/4/2020).
Syamsuar menjelaskan, untuk gedung labor kesehatan tersebut saat ini dalam proses pembenahan.
Nantinya standar yang digunakan sesuai dengan standar dunia, atau standar WHO.
Sehingga hasil uji lab dari Riau ini tidak diragukan dengan tenaga ahli yang ada. Bahkan alat labkes tersebut dibeli di luar negeri.
“Lab kita ini sudah ditinjau, lab kita berada di rumah sakit dan masih ada pekerjaan pembenahan gedung sesuai standar WHO. Peralatannya sudah dibeli, dari Singapura dan menunggu dari Jakarta, untuk dibawa sampai di sini. Dan dipasang oleh orang yang mempunyai peralatan,” kata Syamsuar.
“Diperkirakan labkes kita ini akan mampu menguji hasil tes swab covid-19 untuk 60 orang perharinya,” sambungnya.
Selama wabah covid-19 mewabah di Riau, hasil swab dari pasien suspect covid-19 dari Riau setiap harinya dikirim ke pusat.
Untuk mengetahui hasilnya harus menunggu 4 sampai 7 hari. Bahkan bisa menunggu lebih dari satu minggu untuk mendapatkan kepastiannya.