RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengungkapkan bahwa pemerintah hingga saat ini tidak memikirkan opsi lockdown untuk mengatasi pandemi COVID-19 atau virus Corona. Namun, kata dia, pemerintah mendengar dan mengkaji usulan lockdown tersebut.
"Pemerintah sampai sekarang ini tidak berpikir tentang model lockdown," ujar Yasonna Laoly dalam rapat kerja Komisi III DPR RI secara virtual, Rabu (1/4/2020).
Karena, kata dia, ada juga beberapa negara yang gagal menerapkan lockdown.
"Misalnya di Italia gagal total apa yang disampaikan, di India gagal total terjadi lockdown, tanpa memperhatikan secara baik kebutuhan masyarakat," katanya.
Begitu juga di Indonesia, menurut dia masih banyak buruh harian. "Kami sudah menghitung," kata kader PDIP ini.
Yasonna mengaku prinsip kehati-hatian dilakukan pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona tersebut.
"Itu sebabnya refocusing anggaran sekarang dengan social safety net diperkirakan sampai ratusan triliun," imbuhnya.
Di samping itu, diakuinya ada beberapa negara yang berhasil mengatasi COVID-19 tanpa menerapkan lockdown.
"Mengapa Hong Kong berhasil tanpa lockdown, kenapa Jepang berhasil tanpa lockdown, mengapa Taiwan berhasil tanpa lockdown, adalah merupakan kajian-kajian kita disiplin masyarakat kultur masyarakat semuanya adalah merupakan kajian-kajian kita di dalam menentukan kebijakan-kebijakan," ujar Yasonna.