RIAUMANDIRI.ID, SURABAYA - Suplemen temuan dua peneliti Universitas Airlangga (Unair) bakal diproduksi massal mulai pekan depan. Suplemen itu dipercaya mampu membantu tubuh melawan virus corona.
Suplemen bernama Nitrico itu mendapat sambutan baik. Hal itu disampaikan langsung oleh salah seorang penemunya, Profesor M Mufti Mubarok.
"Responsnya luar biasa. Bahkan dari beberapa orang pusat dan provinsi sudah menghubungi dan inden (pesan)," kata Mufti seperti dilansir detikcom, Ahad (29/3/2020).
Atas sambutan itu, lanjut Mufti, pihaknya akan segera melakukan produksi massal pada pekan depan. Untuk produksi perdananya, ia mengaku akan memproduksi sekitar 20 ribu sampling.
"Kami akan produksi 20 ribu dulu untuk sampling dan beberapa yang sudah pesan. Ini sudah ada 6 provinsi yang telah menghubungi kami untuk inden," terangnya.
Menurut Mufti, produksi rencananya akan dilakukan di Surabaya. Sedangkan untuk formulatornya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair.
"Saya yang produksi sendiri. Saya kebetulan juga punya produksi food and suplemen. Kalau FKM formulatornya. Jadi sudah kerja sama lama sih sekitar 2 tahunan. Kebetulan saya juga ngajar jadi dosen tamu di sana," tuturnya.
Ditanya respons pemerintah soal produksi itu? Mufti mengaku pemerintah sudah mendengarnya. Bahkan rencananya akan segera menghubunginya untuk menanyakan produknya itu.
"Ini nanti infonya akan dihubungi tim gugus, sudah banyak respons. Bahkan sudah ada yang menyarankan dari ahli-ahli langsung ke Pak Menterinya langsung. Cuma kan kami belum bisa membawa produk yang belum produksi masih sampling. Itu kan kurang menarik," jelasnya.
"Jadi produk ini berbentuk minuman suplemen, terus juga ada yang bentuknya bar cokelat batangan, permen juga ada. Tetapi kandungannya kan sudah selevel lah," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Dua peneliti senior dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair Surabaya, Abdul Rahim Tualeka dan M Mufti Mubarok mengaku telah menemukan suplemen antivirus corona. Suplemen yang diberi nama Nitrico tersebut diyakini mampu meningkatkan kekebalan tubuh saat virus masuk.