RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Sekitar 300 anggota jamaah tabligh Masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat diisolasi akibat tiga orang terdeteksi diduga terpapar virus Corona COVID-19. Masjid tersebut diketahui menjadi tempat transit para pendakwah antar-daerah. Mereka diisolasi sejak Kamis (26/3) lalu hingga 14 April mendatang.
Camat Tamansari, Jakarta Barat, Risan Mustar meminta bantuan pangan berbentuk makanan siap saji untuk sekitar 300 anggota jamaah Masjid Kebun Jeruk yang diisolasi akibat tiga orang terdeteksi terduga terpapar COVID-19.
Permohonan tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan dari Kecamatan Tamansari kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. Isolasi berlaku selama 14 hari mulai Kamis (26/3).
“Bantuannya makanan siap saji, karena daripada dia mondar-mandir keluar makanya kami minta bantuan," ujar Risan di Jakarta, Jumat (27/3/2020) malam.
Dari sekitar 300 anggota jamaah, 73 orang di antaranya merupakan warga negara asing. Saat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test atau tes cepat COVID-19 terhadap jamaah masjid tersebut, hasilnya menunjukkan tiga orang terduga terpapar virus corona jenis baru COVID-19.
"Karena dari hasil tes kemarin ada tiga jamaah yang terduga (suspect), maka sekarang jamaah yang ada di sana kita isolasi selama 14 hari," kata dia.
Sementara dari laporan yang dikutip dari Kompas TV, pada Sabtu (28/3) jumlah jamaah yang diisolasi sudah berkurang menjadi 150 orang. Itu lantaran banyak di antara jamaah yang memilih untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing.
Sedangkan tiga WNI yang terduga terpapar virus corona diisolasi dan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Tiga orang itu terdiri atas seorang warga Sumatera Utara dan dua orang asal Aceh.