RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Hand sanitizer menjadi salah satu barang yang paling diburu saat ini oleh para masyarakat Indonesia. Hand sanitizer pun menjadi barang langka sejak virus corona (covid-19) masuk ke tanah air.
Hand sanitizer menjadi alternatif untuk menegah virus corona di antara manusia saat tidak ada air untuk mencuci tangan. Biasanya harga hand sanitizer hanya puluhan ribu rupiah, namun kini sudah menembus nilai ratusan ribu rupiah dan langka.
Karena langka dan mahalnya harga hand sanitizer, dalam upaya mencegah virus corona maka Badan Pengawas Obat dan Mkaanan (BPOM) mengimbau warga membuat hand sanitizer sendiri sesuai pedoman Organisasi kesehatan Dunia (WHO).
Berikut ini resep membuat hand sanitizer yang direkomendasikan BPOM.
Bahan-bahan:
1. Etanol 96 %
2. Gliserol 98 %
3. Hidrogen peroksida 3 %
4. Air steril atau aquadest
Alat-alat:
1. Gelas ukur 1.000 mL
2. Becker glass
3. Gelas ukur 50 mL
4. Gelas ukur 25 mL
5. Batang pengaduk
6. Botol kaca
Cara membuatnya:
1. Sejumlah 833 mL etanol 96 % dimasukkan ke dalam gelas ukur 1.000 mL.
2. Tambahkan 41,7 mL hidrogen peroksida 3 % ke dalam gelas ukur berisi etanol tersebut.
3. Selanjutnya tambahkan 14,5 mL gliserol 98 % menggunakan gelas ukur dan pastikan sisa gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya dengan air.
4. Tambahkan air hingga 1.000 mL, aduk hingga homogen.
5. Pindahkan campuran ke dalam botol kaca yang bersih.
6. Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol tersebut.
7. Hand sanitizer sudah siap digunakan.
Demikian cara membuat hand sanitizer sesuai resep yang dianjurkan BPOM. Bagi Loka POM agar berkoordinasi dengan balai koordinator dalam pembuatannya. Selain itu, mereka diimbau agar menempatkan hand sanitizer di pintu masuk dan tempat pelayanan disertai cara penggunaan.