RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Lagi, seorang warga di Sumatra Barat terkonfirmasi positif korona. Dengan tambahan ini, sudah ada 7 positif korona di Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatkan, hasil positif ini didapat setelah pasien dalam pantauan (PDP) yang sebelumnya dirawat di Semen Padang Hospital tersebut keluar hasil pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung (spesimen) oleh Laboratorium Biomedik FK Unand.
"Ini adalah kasus positif dengan label nomor 7," ujar Irwan usai menggelar rapat terbatas bersama wali kota dan bupati se-Sumatra Barat di Gubernuran menggunakan video conference, Jumat (27/3/2020) petang.
Kemudian, dia juga menjelaskan, kasus positif nomor 6 merupakan tenaga kesehatan yang saat ini tengah dirawat di ruang isolasi RSUP DR. M. Djamil Padang.
Ditambahkannya, ke depan semua pemeriksaan spesimen untuk OPD dan PDP sudah bisa dilakukan oleh Laboratorium Biomedik FK Unand.
"Mulai kemaren, kita tidak perlu lagi mengirim sampel swab ke Litbangkes Kemenkes RI, cukup di Laboratorium Biomedik FK Unand. Pak Doni Monardo sudah memberikan kita izin untuk itu," ungkapnya seperti dilansir Hariahaluan.com--jaringan Haluan Media Group.
Data yang dikeluarkan oleh Laboratorium Biomedik FK Unand ini, kata Gubernur, bisa langsung disampaikan oleh Pemprov Sumbar ke Pemerintah Pusat untuk disepadankan.
Saat ini, masih ada beberapa spesimen yang diperiksa oleh Laboratorium Biomedik FK Unand dan hasilnya akan diketahui dalam waktu dekat ini.
"Selama ini, hasil pemeriksaan yang dari Litbangkes cukup lama kita dapat, sehingga petugas medis kita terpaksa menggunakan APD yang sekali pakai untuk status pasien yang belum jelas," tutupnya.