RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Beredar informasi bahwa pria yang tiba-tiba terkapar di apotek Prodia, Tebet Jakarta Selatan, adalah seorang Warga Negara Asing (WNA). Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membantah informasi itu.
Orang itu ternyata adalah Warga Negara Indonesia dan berusia 19 tahun. Hal ini diungkap oleh Kepala Unit AGD Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Iwan Setiawan.
Iwan mengaku tidak tahu tujuan dari pria itu mendatangi apotek karena ia tak menyelediki soal aktivitas pasien. Namun yang menangani orang itu adalah Ambulans Gawat Darurat khusus corona atau penyakit infeksi.
"Pasien ini WNI, laporan dari petugas lapangan," ujar Iwan saat dihubungi Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Iwan mengatakan petugasnya di lapangan saat itu mendapatkan laporan adanya seorang pasien pingsan dan tergeletak sendirian di teras apotek Prodia, Tebet, Jakarta Selatan. Kondisinya demam dan sesak napas.
"Ketika on call (di telepon) demam, sesak napas di depan Prodia. Tergeletak begitu saja sendirian," katanya.
Setelah itu, petugas AGD di lokasi membawanya ke RSUD Budi Asih. Setelah menjalani pemeriksaan, pasienitu kemudian dirujuk ke RSUD Pasar Minggu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga negara asing (WNA) tiba-tiba jatuh pingsan dan tergeletak di depan Lab Klinik Prodia, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2020).
Peristiwa tersebut sempat terekam dalam video amatir berdurasi 19 detik.
Dalam video tersebut WNA yang mengenakan pakaian abu-abu hitam itu tampak tergeletak di lantai tak jauh dari tangga.
Dalam video itu, tampak terlihat dua petugas medis dengan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti pakaian astronaut tengah memberikan pertolongan pertama.
Kapolsek Tebet Kompol Nur Alam mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.15 WIB sore tadi.
Mulanya, WNA berinisial A itu datang ke Lab Klinik Prodia menggunakan otoped. Setiba di lokasi usai menaiki beberapa anak tangga tiba-tiba yang bersangkutan jatuh pingsan.
"Warga negara asing naik otoped ke Klinik Prodia, kayaknya mau cek kesehatan. Tiba-tiba begitu menaiki tangga pingsan, terus karena sebelahnya ada crisis centre Covid-19 langsung lah dihubungi ambulans 119 dari Dinkes terus langsung dievakuasi," kata Nur Alam, Kamis (26/3/2020).