RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan penanganan kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang akan dilabuhkan di Dumai yang mulai hari ini, Kamis (26/3/2020). TKI ini akan dipulangkan secara bertahap melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepri.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, kedatangan WNI dari Malaysia ini sudah dikoordinasikan dengan Wali Kota Dumai, KKP, TNI/Polri dan tim gugus tugas Covid-19. Diperkirakaan WNI yang akan masuk melalui pelabuhan Dumai ini sebanyak 505 orang.
“Hari ini kami sudah rapat bersama, Danrem, Kapolda dan dengan Pemerintah Kota Dumai. Untuk mengurua pemulangan TKI dari Malaysia. Pemulangan TKI ini dilakukan pada pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepri,” ujar Gubri, usai rapat di gedung daerah, Kamis (26/3/2020).
“Sekarang di Dumai tinggal menunggu kehadiran kapal dari Malaysia, dan dalam perjalanan. Besok juga akan datang apakah siang atau sore menunggu kedatangan mereka saja. Diperkirakan sekitar 505 orang dari berbagai daerah untuk Sumatra, mulai dari Aceh sampai Lampung,” kata Gubri lagi.
Lebih jauh dikatakan Gubri, untuk semua TKI yang masuk ke pelabuham Dumai, keseluruhannya telah dicek kesehatan mulai kedatangannya di Tanjung Balai Karimun. Dan bagi TKI yang dinyatakan suspect covid-19, maka akan langsung dipisahkan untuk selanjutnya dikarantina selama 14 hari.
“Jika saat dicek kesehatannya tidak baik maka tim kesehatan langsung mengkarantina. Jadi pengecekannya tidak lagi di Dumai, tapi di Tanjung Balai. Apabila ketemu yang tidak sehat, karantinanya di Pulau Galang, Kepri,” kata Gubri.
“Untuk TKI asal Riau, kita belum tau pasti ada berapa orang. Ada yang dari Selatpanjang, ada juga dari Tembilahan, Bengkalis, dan daerah lainnya,” ungkap Gubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan masuknya TKI dari Malaysia, maka akan bertambah Orang Dalam Pemantauan (OPD). Saat ini dari situs Covid-19 Riau, jumlah OPD di Riau mencapai, 3.277 orang.
“Yah tentu bertambah OPD di Riau, yang masuk dari Malaysia. Sekarang ini yang positif di Riau masih satu orang belum ada tambahan. Dan yang positif itu sekarang sudah mulai membaik, hasil swap yang ketiga negatif,” kata Mimi.
“Pasien M yang sekarang negatif itu tetap masih dalam masa isolasi. Masih ada pemeriksaan swap dua kali lagi, kalau negatif baru dikoordinasikan dengan tim kesehatan, apakah boleh pulang atau tidak,” tambah Mimi.
Sementara itu, dari proses pemantauan tim gugus tugas covid-19 di wilayah Riau saat ini mencapai 3.228 orang, selesai pemantauan sebanyal 49 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 70 orang. 50 orang masih dirawat dan 20 orang sudah pulang. Sedangkan pasien dikonfirmasi 10 orang dengan pasien positif 1 orang.
Reporter: Nurmadi