RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana ikut angkat bicara terkait wabah virus corona yang kekinian turut melanda Indonesia. Rangga menuding virus corona diciptakan pihak tertentu untuk merusak tatanan bumi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rangga Sasana dalam video yang diunggah oleh seorang Karomisinter Divhubinter Polri, Krisna Murti di akun Instagramnya, @krishnamurti_bdg91.
Dalam video tersebut, Rangga Sasana meyakini virus corona dibuat oleh sebuah negara, tetapi dia tak mau menyebutkan negara mana yang menciptakan Covid-19 ini.
"Ya harus berhenti [wabah corona]. Corona jangan diteruskan. Virus ini diciptakan, ini sedang dicari biang keladinya siapa melalui intlelijen kami. Kami berkerja sama dengan intelijen-intelijen negara dan pemerintahan yang ada dan kami lagi melakukan penelitian," terang Rangga Sasana dengan seragam kebesaran Sunda Empire.
Rangga Sasana juga meyakini virus corona bisa dikendalikan dan dihilangkan oleh Sunda Empire. Hal ini dikarenakan Sunda Empire sebagai pemilik bumi harus melindungi seluruh masyarakat terhadap serangan virus corona.
"Sampai sekarang ada rekaan yang dibuat. Saya nunggu hasilnya, Insya Allah bisa diselesaikan dengan Sunda Empire. Karena Sunda Empire ini pemilik dari bumi. Pemilik perlu melindungi seluruh rakyat tanpa terkeculi mau hitam coklat, cacat semua dilindungi," pungkasnya.
Video tersebut viral bahkan ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Di Twitter, Rangga Sasana mengomentarinya dengaan guyonan.
"Air, Api, Tanah, dan Udara, dahulu semua negara hidup dengan damai namun semuanya berubah saat corona menyerang Hanya Petinggi Sunda Empire yang mampu mengendalikan keempat elemen yang dapat menghentikannya. Namun saat dunia membutuhkannya dia ditangkap," kata pengguna akun @_dom25.
"Petinggi Sunda empire ditangkap tatanan bumi jadi kacau wkwk, Sekarang batuk dikit2 Dianggep Corona," tambah pengguna akun @Tuh_FA.
Seperti yang diketahui, Rangga Sasana diamankan oleh Polda Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (28/1/2020) lalu. Rangga Sasana ditetapkan tersangka atas kasus penyebaran berita bohong terkait kekaisaran Sunda atau akrab dikenal dengan Sunda Empire.