RIAUMANDIRI.ID, TAPUNG - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Kadiskes Dedy Sambudi meninjau meninjau ruang isolasi di Puskesmas Rawat Inap Tapung, Selasa (24/3/2020). Hal ini untuk melihat kesiapsiagaan dari pihak Puskesmas Perawatan dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di wilayah Kecamatan Tapung.
Kunjungan Bupati Kampar tersebut disambut langsung oleh Kapus Tapung Perawatan Tasliati SKM beserta Staf, Camat Tapung Amri Yudo, Kapolsek Tapung Kompol Sumarno dan didampingi oleh Panit I Intelkam Polsek Tapung Aipda Amit Elpian beserta anggota, Danramil 16 Tapung Kapt Arh Taufik Sihombing dan Kades Petapahan Said Aidil Usman.
Dalam keterangannya setelah melakukan peninjauan, Catur mengatakan bahwa kesiapan Puskesmas di Kecamatan Tapung sudah cukup baik dengan telah menyediakan satu ruang isolasi dengan dua tempat tidur dan juga menyiapkan dokter dan perawat yang sudah terlatih bila ada pasien yang masuk dalam pemantauan.
"Dengan kesiapan yang sudah dilakukan ini, saya berharap, tidak ada masyarakat yang masuk dalam ODP tidak terlayani dengan baik," harap Catur.
Pada kesempatan tersebut, Catur kembali berpesan kepada masyarakat, agar tidak menganggap remeh adanya virus ini dengan pola hidup bersih dan mematuhi aturan pemerintah untuk berdiam diri dirumah sementara waktu sampai wabah ini berakhir.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si di waktu yang sama melakukan pengecekan langsung suhu tubuh seluruh mayarakat yang masuk ke Kabupaten Kampar.
Pengecekan suhu tubuh masyarakat yang masuk ke Kampar tersebut dilaksanakan di perbatasan Kampar dengan Pekanbaru, tepatnya di SPBU Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.
Dalam pengecekan tersebut, Sekda juga menanyakan langsung apakah ada penumpang dalam kendaraan yang baru pulang dari luar daerah atau luar negeri, Yusri pada kesempatan tersebut turut didampingi Kadis Sosial Amin Filda, Kadis Perindang Afrizal, Kadis Kominfo dan Persandian Arizon.
Dalam pengecekam tersebut setiap kendaraan yang lewat, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan umum, baik sopir maupun penumpang semua dilakukan pengecekan suhu badan dengan menggunakan alat khusus.
Sekda juga mengingatkan bahwa kedepan tidak ada lagi kecamatan sampai kedesa melaksanakan kegiatan yang mengundang atau memghadirkan banyak orang.
"Termasuk berkumpul di warnet-warnet, tempat wisata bahkan Israq Mi'rat dan pesta pernikahanpun untuk sementara ditiadakan," ingat Sekda.
Reporter: Ari Amrizal