Pekanbaru (HR)-Program Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi yang sudah diterlihat di kawasan P4S Kubang Jaya, adalah sebagai contoh program sederhana, tetapi bisa mensejahterakan masyarakat kampar.
Hal tersebut dipaparkan Bupati Kampar Jefry Noer saat melakukan dialog Riau Cemerlang dengan tema "Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi" di Studio 2 TVRI Riau Pekanbaru bersama Direktur Pasca Sarjana Profesor Ilyas Husti, Selasa (31/3).
Dijelaskan Jefry, RTMPE tersebut sangat sederhana, sebab dalam lahatn yang hanya 1000 meter saja dengan disi oleh 6 ekor sapi, 100 ekor ayam petelur, peternakan lele, cabe, bawang serta sayur-sayuran bisa mencukupi kehidupan sehari hari.
Bahkan apabila bisa dioleh dengan baik dari hasil kotoran dan urine ternak tersebut insyaalh jangankn untuk makann untuk kebutuhan tersierpun akan tercapai.
Karena di dalam program RTMPE dalam enam ekor sapi saja, bisa menghasilkan 1000 liter urine per bulan yang nantinya bisa diproses menjadi pupuk dan bisa dijual dengan harga Rp25.000 pe rliter. Kotorannya bisa diurai menjadi bio gas pengganti minyak tanah dan elpiji serta lampu penerang.
Dengan demikian masyarakat cuma tinggal membeli minyak, beras, sabun serta gula dan kopi saja dalam kehidupan sehari-harinya. Sebab, di RTMPE telah tersedia semua kebutuhan sehari-hari mulai dari daging, ikan, telor, dan sayur-sayuran lainnya.
Makanya kepada setiap kepala SKPD kita terapkan Pola mandikan sapi bukan mandikan monyet, dalam arti kita yang duluan memberikan contoh program tersebut kepada skpd dan camat untuk dicontohkannya pula kepada masyarakat langsung.
Bukan pola madikan monyet, kita madikan dia malah kita nati yang dicibirkannya karena kita cerita tapui tidak ada bukti," ungkap Jefry".(hir)