RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pasien suspect virus corona (Covid-19) di Provinsi Riau kembali bertambah setiap harinya. Dalam dua hari ini pasien suspect Covid-19 mencapai belasan orang, dan total pasien suspect dari tanggal 3 Maret hingga 21 Maret 2020 mencapai 41 orang.
Dari 41 orang tersebut, dari hasil swap pasien hingga Minggu (22/3/2020), baru satu orang yang positif. Kemudian hasil labkes dari Kemenkes yang sudah keluar, 10 orang negatif dan sudah pulang. Sedangkan sisanya 30 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Riau.
“Jumlah kasus yang masuk hingga saat ini terus bertambah setiap harinya. Ada sebanyak 41 kasus covid-19. Dan dari hasil swap labkes baru satu yang positif, sisa hasil labkes lainnya belum kita terima,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, Ahad (22/3/2020).
Dijelaskan Mimi, pasien yang dinyatakan suspect Covid-19 tersebut, terjangkit setelah kembali dari negara yang terjangkit Covid-19. Dan setelah dari negara tersebut mengalami demam, batuk dan harus diobservasi di rumah sakit terdekat, baik di Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Inhil dan RS lainnya.
“Memang yang suspect ini dari daerah yang terjangkit. Setelah mengalami demam dan harus diobservasi karena suspect Covid-19,” kata Mimi.
Disinggung apakah pasien yang suspect Covid-19 ini juga berasal dari jamaah yang mengikuti tablig akbar di Malaysia, beberapa minggu yang lalu, Mimi tidak menampiknya. Sebab, dari hasil penelusuran perjalanan pasien ada yang pulang dari mengikuti kegiatan tablig akbar.
“Setelah dilakukan tracking memang ada kaitannya sampai ke situ. Mereka diambil setelah melakukan perjalanan dari daerah yang terjangkit. Kalau dari daerah pasien yang positif di Pekanbaru, belum ada yang suspect setelah dilakukan tracking,” jelasnya.
Reporter: Nurmadi