RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sedang berupaya meminta bantuan ke pihak Provinsi Riau terkait menipisnya stok masker dan cairan disinfektan. Apalagi saat ini tengah ada upaya mencegah penularan virus corona.
Plt Kadiskes Pekanbaru, Muhammad Amin mengatakan, dalam dua hari ini ada bantuan dua benda tersebut dari pihak provinsi sebab sekarang masih dipesan.
"Dari provinsi ada bantuan untuk kita dalam waktu satu atau dua hari ini. Kita masih menunggu itu karena masih dipesan," kata Amin, Kamis (19/3/2020).
Dijelaskannya, penyemprotan disinfektan telah dilakukan di beberapa tempat pelayanan publik Pemko Pekanbaru.
Menurutnya, penyemprotan disinfektan hanya sebagai upaya pengendalian menyebarnya virus Corona yang saat ini menjadi tantangan global, bukan suatu alternatif, yang paling utama menjaga imunitas tubuh.
"Namun, kita juga berharap dengan penyemprotan ini setidaknya bisa memperlambat ruang gerak perkembangannya virus," terangnya.
Amin mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu gelisah dengan wabah corona, yang terpenting selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk tetap menjaga ketahanan Imun tubuh. Kemudian lakukan upaya sesuai imbauan pemerintah, cuci tangan sebelum maupun sesudah kegiatan.
Dinkes melalui tim juga tengah berjalan hingga ke Kecamatan untuk memantau Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai saat ini yang diterima pihaknya berjumlah 26 orang.
"Untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 10 menjadi 12 pasien. Data yang positif satu orang seperti yang telah diumumkan," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk satu orang positif, pihaknya telah melakukan penyelidikan ke lapangan, dan data yang pernah bertatap muka dengan pasien positif telah didapat datanya, termasuk Puskesmas Simpang Tiga, Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru yang pertama melakukan ODP pasien tersebut.