RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat, Prof DR Jimly Asshiddiqie mengukuhkan kepengurusan ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Riau periode 2019-2024. di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Riau, Selasa (17/3/2020).
Meski dalam siatuasi waspada virus Corona Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar tampak menyempatkan diri hadir. Terlihat juga Sekdaprov Yan Prana Jaya dan Asisten I Setda H Ahmad Syah Harrofie. Pada kesempatan itu Jimly juga memberi pencerahan kepada pengurus dan pejabat Pemda Riau yang hadir.
Jimly menyebut bahwa Riau identik dengan Melayu. Melayu itu identik dengan Islam. "Sebenarnya semua kita Melayu. Bayangkan kalau Indonesia ini tak ada bahasa Melayu, pasti sulit sekali kita menyatukan bangsa ini. Untung ada bahasa Melayu. Makanya Riau punya peran besar untuk kemajuan Indonesia," kata Jimly.
Ia juga menyebut bahwa Melayu itu menyatukan. Riau kata dia, semestinya menjadi laboratorium kebudayaan, yaitu kebudayaan Melayu. Makanya kata Jimly, kepada Gubri dititipkan ICMI Riau ini. Bangunlah sinergi bersama untuk kemajuan daerah Riau. Ia yakin, jika ICMI bersama Gubri bersama-sama bergerak memajukan Riau, tentu daerah ini akan maju.
Sementara itu, Gubri Syamsuar sangat berharap agar ICMI bisa bersama memajukan daerah. Ia menyampaikan beberapa persoalan Riau hari ini yang perlu perhatian, yakni kesenjangan kualitas SDM antar kab/kota di Riau. Kemudian, infrastruktur jalan masih banyak yang perlu dibangun, dan masih terbatasnya pasokan air bersih, misalnya di Inhil, dan Meranti.
Di samping itu, persoalan lain adalah pertumbuhan ekonomi Riau yang rendah. "Pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2019 hanya 2,84%," ujar Syamsuar.
Makanya menurut dia, perlu dilakukan langkah untuk mengubah prioritas pembangunan ekonomi. Termasuk dalam bidang pariwisata dan ekonomi masyarakat. Dan, terakhir adalah soal angka kemiskinan masih tinggi. Itu semua, lanjut Syamsuar, memerlukan pemikiran bersama, termasuk ICMI yang dilantik tersebut.
Gubri juga menekankan perlunya peran ICMI terkait sikap keberagaman yang harus didorong pada keberagaman sosial menuju prinsip Islam rahmatan lil alamin. Selain itu, anak-anak muda harus pula didorong untuk jadi yang terdepan, guna memajukan ekonomi kreatif dan jadi entrepreneur. Lalu, soal makanan halal dan perlunya kawasan industri halal di Riau. Ditegaskan Gubri, bersama ICMI gagasan ini tentu akan bisa dijalankan.
ICMI Riau Siap Bantu Majukan Riau
Tentu hal ini disambut baik oleh kepengurusan ICMI Orwil Riau yang baru. Ketua ICMI Riau Prof DR H Alaidin Koto MA menyatakan ketulusan dan semangat kepengurusan baru ini untuk bersama-sama membangun Riau. Dengan kepengurusan yang 'gemuk', kata dia, ICMI Riau periode ini berharap bisa menggerakkan pembangunan Riau ke arah yang lebih baik.
Di hadapan Gubri dan Ketum Jimly, Alaiddin mengajak semua pengurus ICMI untuk bekerja sesuai dengan amanah yang sudah diberikan. "Memang saat ini kepengurusan ICMI Riau sangat gemuk. Kita berharap pengurus yang banyak ini akan betul-betul bekerja sesuai harapan. Saya yakin, jika ICMI bergerak maka kemajuan Riau akan bisa diraih," katanya.
Pada kesempatan ini, sebagai manusia biasa, Alaidin Koto MA juga mengaku, tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pengurus. Dirinya, kata Alaidin, menerima amanah menjadi Ketua ICMI Riau ini, pun didorong oleh rasa kebersamaan dan kekompakan yang akan dibangun di tubuh ICMI Riau. Menurut dia, hanya dengan kebersamaan ICMI ini akan bisa bergerak maju membantu Riau untuk lebih baik.