RIAUMANDIRI.ID, Beijing - Otoritas kesehatan China melaporkan 16 kasus baru virus Corona di wilayahnya. 12 di antaranya merupakan kasus impor atau yang berasal dari luar negera itu.
Seperti dilansir Channel News Asia dan Xinhua News Agency, Senin (16/3/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan adanya 16 kasus baru di wilayah China daratan. Empat kasus di antaranya ada di kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang merupakan asal wabah ini.
Angka tersebut menandai sudah lima hari terakhir, jumlah kasus baru di kota Wuhan hanya satu digit dalam sehari. Sementara itu, angka itu juga menunjukkan bahwa selama 11 hari berturut-turut, tidak ada laporan kasus baru di 16 kota di Provinsi Hubei -- tanpa kota Wuhan.
Sebanyak 12 kasus lainnya -- mayoritas kasus -- merupakan kasus impor atau kasus yang muncul di kalangan orang-orang yang datang dari luar negeri. Jumlah itu terdiri atas empat kasus di Beijing, empat kasus di Provinsi Guangdong, dua kasus di Shanghai, kemudian masing-masing satu kasus di Provinsi Yunnan dan Provinsi Gansu.
Kasus-kasus impor itu disebut berasal dari Spanyol, Italia, dan Inggris. Hingga Minggu (15/3) tengah malam waktu setempat, total 123 kasus impor dilaporkan di wilayah China daratan.
Secara nasional, jumlah total kasus virus Corona di wilayah China daratan saat ini mencapai 80.860 kasus.
NHC dalam laporannya juga menyebut ada 14 kematian baru akibat virus Corona di wilayahnya. Seluruh korban meninggal itu ada di Provinsi Hubei, dengan 13 orang di antaranya meninggal di kota Wuhan.
Dengan demikian, total sejauh ini 3.213 orang meninggal dunia di wilayah China daratan.
Dilaporkan juga oleh NHC bahwa 838 pasien virus Corona dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh sepanjang Minggu (15/3) waktu setempat. Ini berarti, total sudah 67.749 pasien virus Corona yang sembuh di wilayah China daratan. NHC juga melaporkan bahwa 9.898 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.