RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akhirnya keluar dari Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Mereka akan dipulangkan hari ini, Minggu (15/3/2020) usai menjalani observasi terkait virus corona atau Covid-19.
Dilansir Antara, aktivitas WNI ABK Diamond Princess dimulai sejak pukul 05.00 WIB tadi. Prajurit TNI bersama para peserta observasi telah mengeluarkan barang bawaan mereka menuju dermaga.
Selanjutnya para peserta observasi menaiki satu unit kapal landing craft utility (LCU) milik KRI Semarang-594.
Selain itu, turut diperbantukan dua unit landing craft vehicle personel (LCVP) untuk mengangkut personel pendamping kesehatan selama observasi.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menyampaikan, proses penyerahan ini sama dengan yang dilakukan terhadap WNI ABK World Dream sehari sebelumnya, yakni Sabtu 12 Maret 2020.
"Besok akan kita lakukan pemulangan kembali untuk rekan-rekan kita, sebanyak 68 (ABK Diamond Princess) yang waktunya akan sama dan prosesnya juga sama seperti hari ini," tutur Yudo di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Yudo, akan ada 40 personel TNI yang menemani para ABK Diamond Princess. Kapal yang digunakan pun tetap sama yakni KRI Semarang-594.
"Nanti kita koordinasikan dengan Kemenkes. Yang jelas mereka yang ada di sana, akan ada pemeriksaan kesehatan, baik dari dinkes masing-masing atau dari Kemenkes. Nanti kita akan koordinasikan," jelas Yudo.
Sebelumnya, sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) World Dream telah tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka sebelumnya menjalani karantina di Pulau Sebaru terkait antisipasi penyebaran virus corona.
Pantauan pada Sabtu (14/3/2020), para ABK tiba di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 11.27 WIB. Mereka diantar oleh KRI Semarang-594.
Sejumlah petugas berseragam TNI mendekat menangani kapal berlabuh. Beberapa penumpang tampak berdiri di belakang pagar pembatas kapal.