RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menegaskan ingin menebus kesalahan mereka pada final All England 2020, Ahad (15/3/2020).
Marcus/Kevin lolos ke final usai mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 21-18 dan 21-13 di Arena Birmingham, Sabtu (14/3).
"Pastinya kami ingin membayar kesalahan tahun kemarin [All England 2019], tapi tidak mau berlebihan juga. Kami sudah ke final, jadi mau melakukan yang terbaik saja," tutur Kevin dikutip dari situs resmi PBSI.
Kevin/Marcus membuat catatan buruk di All England 2019. Ganda putra Indonesia itu secara mengejutkan langsung tersingkir dari babak pertama.
Mereka takluk dari Zhang Nan/Liu Cheng 19-21, 22-20, dan 17-21 pada laga babak pertama All England 2019. Padahal pada All England 2018, Minions berhasil meraih juara.
Pada laga final nanti, Marcus mengatakan tak ingin terbeban untuk meraih gelar juara seperti pada All England 2018.
"Kami siap melakukan yang terbaik dan enjoy permainan saja," ujar Marcus.
Sementara itu, Kevin mengatakan kunci kemenangan mereka atas pasangan Taiwan tersebut di semifinal.
"Pertandingan tadi kami langsung siap dari awal. Kami nggak mau lengah dan kami berhasil menekan lawan terus ya. Walaupun game kedua mereka sempat unggul terus, kami tetap optimis kalau kami bisa membalikkan keadaan."
"Di gim kedua, beberapa kali saya mau bermain net, tidak sampai, tidak sampai, jadi dari situ mereka lebih berani. Tapi setelah interval, kami lebih siap lagi," ujar Kevin.