RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Satu pasien positif virus Corona (COVID-19) di RSUP Persahabatan kabur. Pemprov DKI Jakarta mengatakan sudah membujuk pasien tersebut untuk mau kembali diisolasi.
"Dicari tidak bisa, gajinya Rp 2,5 juta sudah mau dibayar oleh Pemda, kalau perlu diisolasi dia tidak mau," ujar Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti dalam video saat rapat pencegahan COVID-19 tanggal 10 Maret 2020, dalam video yang diunggah akun YouTube resmi Pemprov DKI Jakarta seperti dilihat, Jumat (13/3/2020).
Suharti mengatakan, pasien tersebut menolak kembali diisolasi. Pasien yang kabur itu, kata dia, malahan meminta bukti bahwa dirinya positif Corona.
"Dia minta bukti bahwa dia positif baru dia mau diisolasi. Sementara menurut dia isolasi di RS Persahabatan lebih bahaya karena satu ruangan untuk bersama," ujarnya.
Seorang pasien positif virus Corona (Covid-19) kabur dari RS Persahabatan, Jakarta Timur. Pasien tersebut kabur dengan dijemput keluarganya.
"Kami dapat (informasi) dari Dinkes. Kata Dinkes begitu (positif)," ucap juru bicara penanganan virus Corona RS Persahabatan, Erlina Burhan, di RS Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (13/03/2020).