RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan ancaman serta tantangan bagi aparatur sipil negara (ASN).
"Saya ingin mengingatkan bahwa amcaman bangsa dan negara, termasuk tantangan seluruh ASN, pertama adalah narkoba. Ini musuh ASN, yang harus kita berantas, kedua waspadai radikalisme dan terorisme," kata Tjahjo Kumolo di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-I Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Rabu (11/3/2020).
Tjahjo Kumolo menuturkan, ASN harus berani menentukan sikap untuk melawan ancaman-ancaman tersebut serta bisa membedakan siapa kawan dan siapa lawan.
Dia menekankan bahwa perorangan, kelompok, atau golongan yang ingin mengubah Pancasila dan ingin mengacak-acak ideologi negara adalah musuh para ASN.
"Saya kira dalam sumpah prasetya Korpri jelas bahwa kita harus setia pada Pancasila dan pada pemerintahan yang sah. ASN harus ikut TNI/Polri. Ada juga sapta marga, ada sumpah bhayangkara, yang harus menjadi komitmen TNI/Polri, bersama-sama tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat," kata Kumolo.
Ancamam selanjutnya adalah korupsi. Menurut Kumolo, dengan adanya Mal Pelayanan Publik yang terbuka seperti di Kota Pekanbaru ini, menjadi bagian untuk menekan angka korupsi.
"Semua harus transparan, ASN harus memamahi area rawan korupsi, yang meliputi perencanaan anggaran, dana hibah, dan dana bansos, yang meliputi retribusi dan pajak, termasuk fee dan proyek," kata dia.
Selain itu, ancaman lainnya, lanjut Kumolo, adalah ancamaman bencana alam yang bisa muncul setiap detik atau setiap jam.
"ASN juga harus berpartisipasi bersama TNI/Polri untuk mengatasi ancaman bencana alam atau karhutla yang selalu muncul di Riau ini," katanya.
Reporter: Rico Mardianto