BAGANSIAPIAPI (HR)-DPRD Rokan Hilir menerima sekira 300 masyarakat Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi yang mengalami pelecahan dan pengusiran oleh PT Diamond Raya Timber. Ketua DPRD Nasrudin Hasan, langsung menerima aspirasi masyarakat tersebut.
Kedatangan sekira 300 masyarakat, Senin (30/3) sekira pukul 11.00 WIB, menyampaikan aspirasi dengan tertib, dikawal aparat keamanan.
Walem, Koordinator Lapangan, dalam orasinya menggunakan pengeras suara menyatakan menuntut hak mereka setelah beberapa tahun berada di sana, dilecehkan, bahkan mengalami tindakan pengusiran oleh pemilik HPH PT Diamond Raya Timber.
“Bahkan ada yang sudah ditangkap, lima orang ditangkap, sampai sekarang belum keluar, itu masyarakat Kelurahan (Kepenghuluan, red) Darussalam,” katanya dengan lantang.
Tuntutan lain yang disampaikan, tentang tapal batas, karena sampai sekarang belum ada kejelasan hukum sehingga mereka selalu ditekan.
Terkait aspirasi masyarakat tersebut, Ketua DPRD Nasrudin Hasan didampingi anggota dewan lainnya, Yohanis, Budi Santoso, Bahtiar, Habib Nur, Tatang Hartono, Krismanto, Juprizal, menerima aspirasi masyarakat tersebut dan memberi tanggapan.
“Dan kita ingin menanggapi secara sungguh-sungguh apa yang bapak sampaikan tadi, baik soal tapal batas, baik soal kapal yang bahannya sudah tidak ada, susah bahan pembuatan kapal, ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama tanggung jawab pemerintah,” kata Nasrudin Hasan.
Setelah aspirasi disampaikan melalui Komisi A, komisi bersangkutan akan menyampaikan kepada ketua, dan ketua akan mengundang PT Diamond Raya Timber.
“Kami akan mengundang pula PT Diamond, menjelaskan, kalau bisa menyelesaikan persoalan dengan bapak, kami pertemukan, antara bapak dengan PT Diamond,” katanya. (rtc/don)