RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sekitar 200 mahasiswa UIN Suska menuntut Rektor Akhmad Mujahidin turun dari jabatannya, Kamis (5/3/2020) pagi. Penyebabnya adalah dugaan atas berbagai kecurangan yang dilakukan rektor seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Namun, karena kampus tengah sterilisasi menjelang kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin esok hari, mahasiswa dilarang masuk.
"Tunggu sebentar ya, kita tanya ke pihak rektor dulu," ujar salah satu pihak pengaman kampus.
"Masak kami enggak boleh masuk? Kami bayar UKT di sini. Masak dihalangi pakai portal mau menyampaikan aspirasi saja," ujar salah satu pendemo.
Pantauan Riaumandiri.id, kini mahasiswa sedang berdialog dengan pihak rektorat meminta diizinkan masuk.
"Saya senang kalian mau masuk. Saya senang kalian mau nyampaikan aspirasi. Kalau mau ketemu rektor, itu boleh. Tapi kebetulan rektor lagi di Danrem. Nanti aspirasi adik-adik akan kami sampaikan," tutupnya.
Reporter: M. Ihsan Yurin