RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Area bundaran kantor Wali Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya kini kerap dijadikan sebagai lokasi balap liar pada petang hari oleh pemotor yang rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA. Aksi mereka ini mulai meresahkan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso menegaskan akan menurunkan personel ke lokasi memantau aktivitas yang disampaikan.
"Kami akan turunkan personel ke sana berkoordinasi dengan pihak Satpol PP Pekanbaru untuk penertibannya," tegas Yuliarso, Selasa (3/3/2020).
Karena lokasi yang dijadikan arena balap liar adalah kawasan perkantoran, Yuliarso mengatakan, persoalan itu menjadi tanggungjawab bersama. Terutama Satpol PP yang bertugas menjaga aset- aset pemerintah di sana.
"Nanti kita koordinasikan dengan pihak Satpol PP untuk penertibannya," singkat Yuliarso.
Pernyataan serupa disampaikan Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono. Menurut dia, balap liar bukan hanya membahayakan bagi pengendara itu sendiri tapi juga mengancam keselamatan orang lain.
"Kita tertibkan itu, kawasan perkantoran kok dijadikan arena balap liar. Bukan hanya membahayakan bagi pengendara itu sendiri tapi juga mengancam keselamatan orang lain," Agus Pramono.