RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Riau Hasanuddin mengatakan seleksi bakal calon kepala daerah di internal partai politik saat ini lebih mengutamakan segi elektabilitas dan popularitas ketimbang integritas.
"Dalam proses seleksi calon kepala daerah tidak ada gambaran integritas di dalam poin-poin survei yang dilakukan partai politik. Mereka lebih memandang keunggulan dari segi elektabilitas dan popularitas yang dimiliki oleh masing-masing calon," kata Hasannudin, Selasa (3/3/2020) di Pekanbaru.
Sejauh ini, ujar dia, poin integritas bakal calon kepala daerah yang hendak diusung memang menjadi salah satu pertimbangan, namun bukan yang utama bagi parpol.
"Itu (integritas) diperteimbangkan tapi nomor sekian, yang utama ialah apakah dia populer, apakah dia memiliki elektabilitas," kata dia.
"Nah, elektabilitas biasanya berkait dengan kepemilikan uang. Jadi dia mampu enggak membiayai proses itu, sehingga dia bisa terpilih nantinya," terang Hasanuddin.
Reporter: Rico Mardianto