RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Salah satu usaha anggota DPR RI asal Riau, H Syahrul Aidi Maazat, mendapatkan "kue" pembangunan dari anggaran pusat mendapat hasil yang menggembirakan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan lebih dari Rp200 miliar untuk pembangunan kelanjutan jalan Pekanbaru-Bangkinang, Kampar.
Hal itu disampaikan oleh Syahrul Aidi saat dihubungi, Jumat (28/2/2020) siang, yang saat bersamaan dirinya mengadakan silaturahmi dengan masyarakat Desa Petapahan, Tapung, Kampar.
"Alhamdulillah, saya mendapatkan informasi bahwa pada tahun ini Riau mendapat alokasi anggaran lanjutan pembangunan Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 10,35 kilometer. Mudah-mudahan secepatnya dikerjakan," terang Syahrul Aidi.
Syahrul Aidi menjelaskan, saat akhir tahun 2019, dia melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR. Saat itu Kementerian PUPR menyatakan bahwa lanjutan pembangunan jalan Pekanbaru-Bangkinang akan dilaksanakan pada 2021.
"Mendapat info itu, saya tak terima, langsung menekan pihak Kementerian PUPR agar dilaksanakan pada 2020 ini juga," kenang Syahrul Aidi.
Untuk merealisasikan hal itu, Syahrul Aidi beberapa kali mengajak jajaran Kementerian PUPR untuk turun langsung ke Riau. Terakhir, dia mengajak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut.
"Melihat urgensi jalan tersebut, akhirnya Kementerian PUPR memutuskan untuk melanjutkannya tahun ini." tambahnya.
Bupati Kampar melalui Asisten 2 Setda Kampar Azwan MSi saat dihubungi pada Jumat (28/2/2020) malam menyatakan, Pemkab Kampar telah melakukan rapat akhir, yang membicarakan teknis dengan Dirjen Jalan Kementerian PUPR beberapa hari yang lalu.
Adapun ruas jalan tersebut dibangun di dua titik yaitu Desa Kualu Nenas hingga ke Pasar Danau Bingkuang sepanjang 6,55 kilometer. Dan dalam Kota Bangkinang yaitu lanjutan ruas Jalan M Yamin hingga ke Simpang Panca sepanjang 3,8 kilometer.
"Totalnya adalah 10,35 kilometer yang menghabiskan anggaran hingga lebih dari 200 miliar rupiah," urai mantan Kepala Bappeda Kampar ini.
Untuk lebih teknisnya lagi, kata Azwan, ke depannya akan dilakukan rapat lanjutan. Yang menariknya dari Jalan M Yamin-Bangkinang, akan ada jalan sepanjang 200 meter dengan konsep setiap jalur kendaraan akan ada 2 lajur jalan ditambah bahu jalan dan drainase.