BANGKINANG (HR)-Setelah dinyatakan lulus oleh tim verifikasi Adiwiyata Kabupaten Kampar ke tingkat provinsi, Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Daarun Nahdhah (PPDN) Thawalib Bangkinang langsung tancap gas dan bersiap diri menuju program adiwiyata nasional.
Salah satu upaya yang dilakukan Yayasan Muhammad Nur Mahyudin ini adalah menggelar dialog interaktif bersama lembaga penyiaran publik lokal, Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Kampar 103.8 FM.
Pada dialog ineteraktif yang tayangkan live oleh LPPL-RSPD Kabupaten Kampar, Senin (30/3), tim adiwiyata MA PPDN Thawalib Bangkinang melakukan sosialisasi tentang program ini kepada publik terutama dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Kampar.
Kepala MA PPDN Thawalib Bangkinang, H Rusydi Nur, kepada wartawan usai menggelar dialog interaktif tersebut mengatakan, bahwa untuk dialog interaktif merupakan bentuk sosialiasi dan informasi kepada masyarakat terutama warga lingkungan sekolah yang ada di kabupaten Kampar akan pentingnya sebuah sekolah yang berbasis lingkungan.
“Apalagi dalam program Adiwiyata yang sangat diperhatikan pihak sekolah adalah indikator kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan partisipatif berwawasan lingkungan dan sarana-prasarana sekolah yang berbasis lingkungan,” ujar Rusydi.
Untuk itu menurut Rusydi, program Adiwiyata harus dicanangkan dan harus disosialisasikan karena program ini dapat mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup secara berkesenambungan baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal warga sekolah itu sendiri. (hir)