RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar haul ke-5 Budayawan Riau Tenas Effendy di Balai Adat Melayu Riau, Kamis (27/2/2020). Acara itu dihadiri para siswa SMA dan SMK serta para guru.
Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR, Datuk Seri Al Azhar mengatakan, walaupun sosok Tenas Effendy telah tiada, namun warisan yang ditinggalkannya sangat besar untuk masyarakat Riau.
"Beliau meninggalkan warisan yang seharusnya bisa kita gunakan untuk menyelesaikan permsalahanan-permasalahan kita di hari ini," kata Al Azhar.
"Warisan itu adalah buku-buku yang telah dikarangnya untuk memperlihatkan kearifan akhlak manusia sebagai makhluk ciptan Allah yang derajatnya lebih tinggi di antara ciptaan-Nya yang lain," sambung Al Azhar.
Kata Azhar, di dalam mengenang sosok Tenas Effendy, maka kita juga merayakan pikiran-pikiran dan tunjuk ajarnya untuk memperbaiki diri masing-masing, masayarakat, dan bangsa.
Pada kesempatan itu, perwakilan dari Pemprov Riau, Joni Irwan yang hadir mewakili Wakil Gubernur Riau, menyebut, Tenas Effendy merupakan tokoh penggagas dan pelesteri budaya Melayu terkemuka dalam khasanah dunia Melayu.
"Tenas Effendy telah menulis sebanyak 20.000 ungkapan dan pertuah tunjuk ajar melayu serta telah menulis karangan melayu sebanyak 200 judul," katanya.
Adik Tenas Effendy, Datuk Tengku Said Aljufri mengungkapkan bahwa almarhum mempunyai perpustakaan pribadi di rumahnya. Dia bilang, bagi masyarakat Riau yang ingin mengenal atau mempelajari budaya Melayu, dipersilakan bertandang ke perpustakaan tersebut.
Tengku Said juga berpesan kepada generasi muda Melayu agar senantiasa mengenal budaya dan tunjuk ajar Melayu yang diwariskan Tenas Effendy.
"Manfaatkanlah warisan yang ditinggalkan almarhum sebagai salah satu cara mengenang beliau, yaitu mengikuti tunjuk ajarnya," katanya.
Reporter: Rico Mardianto