Kapolda Riau Turunkan 50 Personil Tambahan ke Pulau Rangsang untuk Atasi Karhutla

Kamis, 27 Februari 2020 - 16:48 WIB
Kapolda Riau saat memberi materi pada acara Sosialisasi Penegakan Hukum Kebakaran Hutan dan Lahan, Kamis (RMID/Ihsan)

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kecamatan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sudah beberapa hari terakhir mengalami kebakaran hutan dan lahan. Hingga hari ini, kebarakan tak kunjung padam.

Dilansir dari kompas.com, Kepala BPBD Kepulauan Meranti, Idris Syamsudin mengatakan, kebakaran sudah mencapai 10 hektare. Sebab kondisi cuaca kemarau dan kering, pemadaman di lapangan terpaksa menggunakan air laut.

"Karhutla di Pulau Rangsang ada dua lokasi, yakni di Desa Telesung dan Desa Tanjung Kedabu. Luas areal yang terbakar sekitar sepuluh hektar. Dan karena sumber air sulit, jadi pakai air laut lagi," jelas Idris, Kamis (27/2/2020).

Siang ini, Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi mengaku telah memberangkatkan 50 personil Brimob tambahan. Menurutnya kebakaran hutan di Pulau Rangsang harus segera dipadamkan sebab perluasan api termasuk cepat.

"Siang ini kita berangkatkan 50 personil Brimob ke Pulau Rangsang sebab kebakaran di sana harus dipadamkan segera. Tadi malam sudah saya sampaikan, rambatan api cepat sehingga perlu tambahan kekuatan," jelasnya saat memberi materi pada acara Sosialisasi Penegakan Hukum Kebakaran Hutan dan Lahan di salah satu hotel Pekanbaru, Kamis (27/2/2020).

Selain itu, Agung juga mengklaim memiliki ribuan pompa air yang akan disebar ke desa-desa yang dirasa memiliki potensi kebakaran.

"Kita memiliki 2030 unit pompa air yang kita sebar ke desa-desa yang kita prediksi akan ada kebakaran. Pompa itu bisa digunakan kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan lainnya. Ini cara kita untuk menyiapkan 2020 ini bebas dari api dan asap," pungkasnya.


Reporter: M. Ihsan Yurin

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler