RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Setelah tidak muncul ke publik selama lebih kurang dua minggu usai Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Amien Rais akhirnya buka suara tentang kericuhan yang terjadi di perhelatan tersebut.
Melalui rekaman video yang diposting di akun Instagramnya, Amien memberikan pernyataan tentang kisruh Kongres PAN yang digelar 10-11 Februari lalu.
Dia mengaku menemukan banyak kejanggalan dalam pelaksanakan Kongres PAN. Amien juga meminta maaf kepada masyarakat, termasuk 10 juta pemilih PAN terkait kericuhan kongres.
"Saya betul-betul mohon maaf kepada saudara-saudaraku hampir 10 juta pemilih PAN. PAN telah menyuguhkan sebuah perhelatan nasional, namanya Kongres Nasional yang ke-5 itu yang penuh dengan keonaran, kemudian masya Allah yang betul-betul ini telah melukai PAN dari ujung kaki sampai ujung kepala," kata Amien dalam video di Instagramnya yang diposting pada Rabu (26/2/2020).
Mantan Ketua MPR itu menyebut dalam kongres itu, PAN menyuguhkan tontonan demokrasi "jadi-jadian".
"Mungkin terburuk selama Republik Indonesia ini. Partai lain tidak ada yang seburuk Partai PAN ini," tuturnya.
Dia pun beberapa kali mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat atas apa yang terjadi di PAN. "Saya mohon maaf, mohon maaf, mohon maaf, kepada masyarakat politik di negeri kita ini maupun para pendukung dan pemilih PAN yang hampir 10 juta itu," tuturnya.
Amien meyebut PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan telah melakukan hal-hal yang tidak pantas.
DPW PAN di bawah saudara Zulkifli Hasan, melakukan hal-hal yang sesungguhnya tidak pantas. "Banyak sekali pasal-pasal AD/ART yang dilanggar kemudian steering committe-nya pun jadi tidak begitu adil, bahkan 100% dari organizing committe itu dari, katakanlah kubunya saudara Zulkifli Hasan itu," tuturnya.
Video pernyataan Amien Rais berdurasi 7 menit 40 detik itu diposting di akun Instagram @amienraisofficial, Rabu hari ini.