RIAUMANDIRI.ID, New Delhi - Sebuah masjid jadi sasaran pembakaran oleh massa dalam kerusuhan di ibu kota India, New Delhi. Kerusuhan itu juga menelan 11 korban jiwa.
Media setempat mengatakan, masjid tersebut berada di daerah Ashok Nagar, New Delhi. Segerombolan orang tampak berteriak di sekitar masjid saat kejadian.
Video yang tersebar di media sosial juga menunjukkan massa naik ke puncak menara masjid. Toko-toko di daerah itu juga menjadi sasaran amukan massa.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa 11 orang telah tewas dalam kekerasan itu, termasuk seorang polisi yang meninggal kemarin," kata pengawas medis Rumah Sakit Guru Teg Bahadur Sunil Kumar, seperti dilansir Aljazeera, Selasa (25/2/2020).
Seorang pejabat lain di rumah sakit, Rajesh Kalra, mengatakan 31 orang, termasuk 10 orang yang terluka parah dirawat di rumah sakit tersebut.
Pihak kepolisian setempat mengatakan sekitar 150 orang terluka dalam kekerasan yang dimulai saat Presiden AS Donald Trump tiba dalam kunjungan dua hari di India.
Kekerasan terbaru dilaporkan terjadi di daerah berpenduduk Muslim seperti Karawal Nagar, Maujpur, Bhajanpura, Vijay Park dan Yamuna Vihar. Aksi lempar batu juga terjadi di wilayah itu.
Kerusuhan itu terjadi di tengah tuduhan RUU kewarganegaraan baru yang mendiskriminasi umat Islam dan dinilai merusak fondasi sekuler India. Dua kelompok orang yang pro dan kontra Undang-Undang Kewarganegaraan (Amandemen) atau CAA, saling serang di sejumlah wilayah di New Delhi.