RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) ke-50 semakin semarak dengan dilaksanakannya Solo Song Festival. Sebanyak 50 orang peserta dari 12 kabupaten/kota di Riau unjuk kebolehan mendendangkan lagu Minang dan Melayu Riau.
Kegiatan itu digelar di kawasan purna MTQ Pekanbaru tepatnya di halaman Anjung Seni Idrus Tintin.
Dikatakan Koordinator Acara, Hj Sumiati Rustam, kegiatan itu akan dilaksanakan selama dua hari, dimulai pada Selasa (25/2). Masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk menyanyikan dua buah lagu, yaitu lagu Minang dan lagu Melayu Riau.
"Kegiatan ini berlangsung hingga besok (hari ini,red). Finalnya pada malam penutupan," ujar Sumiati kepada Haluan Riau --jaringan Haluan Media Group--, Selasa siang.
Menurut dia, masyarakat Riau sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Itu ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mendaftar sebagai peserta.
Namun karena waktu, pihaknya membatasi jumlah peserta. "Sampai sekarang peserta festival sebanyak 50 orang. Itu berasal dari kabupaten/kota (di Riau)," lanjut dia.
Hi Sumiati Rustam merupakan Ketua Umum (Ketum) Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR). Menurut dia, organisasi yang dipimpinnya itu, sangat mendukung kegiatan yang ditaja IKMR ini.
"Kami dari IWMR sangat mendukung kegiatan ini. Kami ikut di dalam kepanitiaan yang dilaksanakan oleh IKMR," sebut Sumiati.
Dikatakan dia, IKMR melaksanakan sejumlah kegiatan, termasuk pawai budaya. Tidak hanya budaya Minangkabau, budaya Melayu Riau juga diangkat dalam rangkaian kegiatan yang mengusung tema 'Biduak Lalu Kiambang Batauik' itu.
"HUT IKMR ke-50 ini, salah satunya mengangkat seni budaya dari Ranah Minang dan juga dari Melayu Riau. Seperti kata pepatah, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung," sebut dia.
Dalam kesempatan itu, dia juga menaruh harapan besar terhadap IKMR yang dinakhodai oleh pengusaha Riau asal Minang, H Basrizal Koto.
"Harapan kami sebagai orang Minang yang ada di Riau, tentu kita menginginkan IKMR ke depannya lebih baik lagi. Keberadaannya lebih dirasakan lagi oleh orang Minang pada umumnya, dan masyarakat Riau pada khususnya," pungkas Ketum IWMR itu.
Andika Tinof, salah seorang warga Pekanbaru, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IKMR. Salah satunya, kegiatan Solo Song Festival.
Dituturkan pria berusia 48 tahun itu, dirinya ikut menjadi peserta saat mendapat informasi dari seorang rekannya.
"Tadi saya membawakan lagu Pasan Buruang dan Fatwa Pujangga," kata ayah tiga orang anak ini.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Andika, dirinya bisa menyalurkan hobi menyanyi. Dia berharap, kegiatan seperti ini khususnya yang mengangkat budaya Minang, tetap dilaksanakan oleh IKMR di waktu-waktu mendatang.
"Saya berharap di tahun-tahun mendatang, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan," kata pedagang asal Bukittinggi itu.
Diketahui, rangkaian HUT IKMR ke-50 telah digelar sejak Senin (24/4). Rangkaian kegiatan itu dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar, yang didampingi Ketum IKMR H Basrizal Koto.
Kegiatan itu dilaksanakan selama satu pekan, hingga 29 Februari 2020. Seratusan stand bazar dari sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) turut menambah semarak acara di lokasi acara.