RIAUMANDIRI.ID, ACEH – Cuaca buruk yang melanda perairan Sabang, Provinsi Aceh, menyebabkan dermaga kapal cepat di Pelabuhan Balohan roboh dan tercebur ke laut.
Kepala UPTD Pelabuhan Balohan Sabang, Agustiar membenarkan kejadian tersebut. Dermaga kapal cepat yang berada di Pelabuhan Balohan itu roboh karena kondisi cuaca yang membuat angin berhembus kencang dan ombak besar menghantam dermaga.
"Itu disebabkan hantaman ombak disertai angin kencang, sudah kita lihat memang ponton dermaga sudah terlepas dari as tiang pancangnya," kata Agustiar saat dikonfirmasi, Minggu (23/2).
Pihaknya akan segera mengevakuasi dengan cara menarik ponton dermaga tersebut dengan kapal lain, untuk kemudian segera didocking dan dilakukan perbaikan.
Untuk sementara, kapal cepat akan memakai dermaga II yang berada di sebelahnya, sampai dengan dermaga I selesai diperbaiki. Kapal, kata dia tetap melakukan pelayaran.
"Tapi apabila kondisi cuaca memburuk maka akan kita lanjutkan besok hari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cot Ba'u Maimun Saleh Sabang, Siswanto, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terkait kondisi cuaca.
Menurutnya, berdasarkan data dinamika atmosfer untuk di wilayah Sabang dan sekitarnya, masih berpotensi angin kencang dengan kecepatan maksimum lebih dari 60 km/jam hingga beberapa hari ke depan.
Diperkirakan, angin berpotensi tinggi terjadi pada 22-23 Februari 2020 yang diikuti oleh cuaca cerah berawan. Kondisi ini diperkirakan baru akan berakhir pada 25 Februari.
"Khusus untuk wilayah perairan Sabang dan sekitarnya diperkirakan gelombang laut dapat mencapai lebih dari 3 meter sementara di perairan utara Sabang gelombang dapat mencapai lebih dari 3,5 meter," ujar Siswanto.